Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comNgampung, Ritual Panen Padi Ala Petani Bali
Ritual Pertanian Masyarakat Bali (11)
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Ngampung atau manyi merupakan ritual yang yang digelar oleh petani di Bali saat panen padi. Sarananya terdiri atas nasi kuning, dilengkapi dengan kuning telur serta bunga-bunga berwarna kuning.
[pilihan-redaksi]
Demikian ditulis oleh peneliti dari Universitas Airlangga Ni Wayan Sartini dalam sebuah artikel ilmiah berjudul “Makna simbolik bahasa ritual pertanian masyarakat Bali” yang dipublikasikan dalam Jurnal Kajian Bali Volume 07, Nomor 02, tahun 2017.
Secara filosofis hal ini menggambarkan kuning adalah warna padi yang telah siap dipanen sehingga digambarkan dengan sesajen yang mayoritas berwarna kuning.
Dalam ulasannya, Sartini menuliskan bahwa terdapat hal yang menarik yaitu sebelum panen (manyi) harus dilakukan ritual mecaru di bawah sanggah penanduran.
[pilihan-redaksi]
Rangkaian ini merupakan ritual persembahan kepada makhluk-mahkluk seperti Sedahan Be Julit dan Sedahan Yuyu (kepiting), Juru Tumbuk dan Sedahan Padi berupa jaja kukus maunti, pisang sasih nasak, beras merah, putih, kuning ditempatin di takir 5 biji.
Tujuannya adalah minta keselamatan dan tidak diganggu dalam acara panen padi. Ritual ini penuh dengan simbol-simbol yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat Bali terutama para petani Bali yang masih melaksanakan ritual ini. [bbn/Jurnal Kajian Bali/mul]
Reporter: bbn/mul
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
