Seksologi

Seksologi dr. Oka Negara, MBiomed, FIAS

Istri Digigit Saat Berhubungan Seksual, Sakit Tapi Menikmati

 Minggu, 26 September 2021, 14:10 WITA

beritabali.com/Istri Digigit Saat Berhubungan Seksual, Sakit Tapi Menikmati

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Denpasar. 

Tanya: “Dok, saya baru dua bulan menikah. Setelah sebelumnya enam bulan berpacaran. Nikah di masa Corona, dok.  Karena sebelum menikah saya dan istri pacarannya baik, bahkan berciuman dalam pun juga saya hindari untuk mencegah penularan virus Corona, membuat kami setelah resmi sebagai suami istri menjadi sangat bersemangat untuk melakukan hubungan seksual dan mencoba berbagai variasi setiap hari. Tapi ada yang aneh saya rasakan belakangan makanya saya beranikan ini bertanya. Suatu kesempatan saking inginnya berganti variasi, saya mencumbu istri sambil menggigit beberapa area sensitifnya, dan beberapa kali saya memukul bokong dan meremas kencang payudaranya. Anehnya, istri saya bilang itu sakit, tetapi malah membuatnya menjadi menikmati hubungan seksual dan minta terus seperti itu. Saya jadi bingung, dia sakit tetapi menikmati. Ini yang disebut sadomasokisme, atau bagaimana, Dok?” (Adam, Surabaya, 27th)

Jawab: Umumnya bagi kebanyakan orang, digigit dan dipukul akan menimbulkan rasa nyeri, atau rasa sakit yang tidak nyaman. Dan bisa jadi hampir semua pasangan pernah saja sesekali memiliki pengalaman dengan rasa sakit atau nyeri saat berhubungan seksual. Logikanya rasa sakit atau rasa tidak menyenangkan tentu saja akan mengganggu hubungan seksual.  Tetapi tidak cuma karena gigitan atau pukulan, sebenarnya rasa sakit atau nyeri  saat hubungan seksual bisa disebabkan karena tidak siap dalam melakukan hubungan seksual, hilangnya  minat atau dorongan seksual, pengalaman seksual sebelumnya yang tidak menyenangkan atau bisa juga dikarenakan hal lain seperti sedang sakit atau ada infeksi di alat kelamin. Tetapi, pada kenyataannya justru cukup banyak juga orang yang justru di saat nyeri itu muncul malah merasakan kenikmatan yang lebih dari biasanya, atau dianggap sebagai sebuah pengalaman seksual baru yang berbeda, dan bisa dinikmati. 

Tentu saja hal ini akan berbatas tipis dengan pelaku Sadomasokisme (Sadism and Masochism). Di mana yang satu sangat bergairah secara seksual dengan menyakiti, satunya lagi malah senang dengan disakiti. Pada Sadomasokisme, kenikmatan seksual didapatkan dari yang satu merasa dominan dengan menguasai pasangan, yang satu lagi merasa  dengan penyerahan diri akan mendapatkan kepuasan seksual dengan menikmati nyeri walau tanpa ada hubungan seksual yang penetratif. 


Halaman :



Tonton Juga :



Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan pengiklan. Wartawan Beritabali.com Network tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.



Hasil Polling Calon Gubernur Bali 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending