Sejarah

Sejarah Lokasi Bandar Udara Ngurah Rai Dikenal Angker

 Minggu, 23 Oktober 2022, 12:33 WITA

beritabali.com/ist/Sejarah Lokasi Bandar Udara Ngurah Rai Dikenal Angker

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Badung. 

Menelusuri perjalanan sejarah Bandar Udara Ngurah Rai Bali, yang dulunya dikenal dengan nama Pelabuhan Udara Tuban, tidak terlepas dari cerita tentang perkembangan Desa Adat Tuban, yang menjadi lokasi berdirinya bandara.

Ada beberapa legenda yang dipercaya masyarakat Desa Adat Tuban. Salah satu legenda yang cukup menarik adalah pemilihan kata Tuban, yang kemudian dijadikan nama resmi Desa Adat Tuban.

Berasarkan catatan awig-awig (peraturan) Desa Adat Tuban, dan sesuai penafsiran yang berkembang pada masyarakat Tuban saat itu, kata Tuban pada nama Desa Adat Tuban, ditafsirkan dalam beberapa versi.

Menurut buku "Ngurah Rai Airport Bali Gateway To Paradise", konon kata Tuban berasal dari kata "Mataeb" yang berarti angker. Setelah lama kemudian, kata Mataeb berubah menjadi kata Taeban yang berarti angker sekali. Tetapi kata Taeban inipun berubah kembali sebutannya oleh masyarakat setempat menjadi Tuban. Maka kemudian sebutan Taeban berubah menjadi Desa Tuban.

Versi kedua, nama Tuban berkaitan dengan sejarah masuknya prajurit Majapahit ke Bali. Konon sekitar tahun 1.400-1.500 Masehi, prajurit Majapahit menyerang Bali, untuk mewujudkan impian Patih Gajah Mada mempersatukan Nusantara. 

Prajurit Majapahit kemudian berlabuh di sebuah lokasi bernama Dalem Perahu (tempat berlabuhnya perahu) yang terletak di sebelah barat Bandara Ngurah Rai saat ini.


Halaman :



Tonton Juga :



Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan pengiklan. Wartawan Beritabali.com Network tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.



Hasil Polling Calon Gubernur Bali 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending