Zelensky Klaim Rusia Bakal Tembakkan Rudal Iran Serang Infrastruktur

The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!

The Blogzine

Save on Premium Membership

Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!

View pricing plans

New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com

Zelensky Klaim Rusia Bakal Tembakkan Rudal Iran Serang Infrastruktur

Senin, 7 November 2022, 15:59 WITA Follow

beritabali.com/cnnindonesia.com/Zelensky Klaim Rusia Bakal Tembakkan Rudal Iran Serang Infrastruktur

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim Rusia berencana menyerang menggunakan rudal Iran, kemungkinan menargetkan infrastruktur, terutama sektor energi.

"Kami juga memahami bahwa negara teroris sedang mengonsentrasikan kekuatan dan sarana untuk kemungkinan mengulang serangan massal terhadap infrastruktur kami. Pertama-tama, energi," kata Zelensky dalam pidato hariannya, Minggu (6/11), diberitakan CNN.

Zelenskiy mengatakan saat ini ada 4,5 juta rakyat dan enam wilayah tak mendapat pasokan listrik gegara ulah serangan Rusia. Dia juga bilang Rusia menggunakan serangan drone Iran lagi, tetapi tak menjelaskan lebih detail terkait hal ini.

"Seluruh dunia akan tahu bahwa rezim Iran membantu Rusia memperpanjang perang ini. Jika bukan karena pasokan senjata Iran ke Rusia, kami mungkin lebih dekat ke kedamaian sekarang," katanya.

CNN sebelumnya memberitakan Iran tengah bersiap mengirim sekitar 1.000 senjata tambahan, termasuk rudal dan drone, ke Rusia. Informasi ini didapat dari pejabat negara barat yang memonitor ketat program persenjataan Iran.

Pengiriman sedang dipantau ketat karena akan menjadi yang pertama bagi Iran mengirim rudal presisi canggih ke Rusia. Senjata ini diperkirakan bisa mendorong maju Rusia di medan perang.

Drone Iran telah berperan penting dalam konflik sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari lalu.(sumber: cnnindonesia.com)