Toko Emas di Sempidi Dibobol Garong
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Kawanan garong beraksi di toko emas dan berlian Bintang Mulia 1, di depan Pasar Sempidi di Jalan Raya Sempidi Badung, Selasa (16/02) dinihari.
Sejumlah perhiasan emas berbagai jenis senilai Rp 109 juta amblas disikat pelaku yang masuk ke dalam toko dengan mencongkel rolling door Aksi garong ini awalnya diketahui tetangga toko di sekitar lokasi yang langsung mengabari pemilik toko, Agung Putu Sangka (42) sekitar pukul 07.30 Wita.
“Saya dua kali ditelpon, satu tetangga toko dan babin kamtibmas, saya disuruh datang karena toko dimasuki maling, “ujar korban yang tinggal di Jalan Gunung Sari Gang IV/15, Buana Kubu Denpasar. Bersama dengan istrinya, Ida Ayu Suarni (44) mereka mendapati tokonya sudah di pasang garis police line. Setelah penyelidikan selesai, pasangan suami istri itu dipersilahkan masuk untuk memeriksa barang yang hilang di kaca etalase.
“ Sejumlah perhiasan perset hilang, satu set (kotak) berisi anting anting, kalung, bertatahkan berlian. Totalnya Rp 109 juta,” bebernya. Korban sedikit heran kenapa masih ada perhiasan emas yang terpajang di kaca etalase. Korban pun menduga, pelaku terburu buru mengambilnya karena ketakutan. Bukan itu saja, kata korban, ada beberapa perhiasan berlian yang tercecer satu meter di depan pintu tokonya. Kini, berlian itu sudah diamankan jajaran Polres Badung.
Pelaku masuk dengan cara mencongkel pintu rolling door. Padahal, sebelum menutup pintu, pemilik sudah menguncinya dengan dua kunci gembok. “ Pintu harmonika kalau ditutup langsung terkunci dan di kunci lagi dengan dua gembok, atas dan bawah, saat kejadian, kedua gemboknya dipotong,”ujarnya.
Korban mengatakan, sampai saat ini dia belum mencurigai siapa pelakunya, termasuk orang dalam. Namun dia mengatakan, toko tersebut baru 1 minggu buka, setelah 3 Minggu tutup karena tidak ada yang jaga. “ Satu minggu ini baru buka karena sudah ada yang jaga. Saya ambil pembantu dari Jawa namanya Nita, dia yang jaga toko bersama istri saya,” bebernya lagi.
Keanehan lainnya kata korban, biasanya, setiap tutup toko sekitar pukul 16.30 Wita, perhiasan selalu dibawa pulang. Namun dalam seminggu ini, perhiasan tidak dibawa pulang dan akhirnya terjadilah pencurian. Kasatreskrim Polres Badung AKP Ketut Soma yang berada di lokasi kejadian menerangkan, pihaknya masih menyelidiki kasus pencurian di toko emas.
Sementara ini, sejumlah saksi sudah diperiksa, termasuk karyawan dan pemilik toko. Soma menduga pelaku beraksi di pagi hari, saat kondisi pasar sedang sepi.
“Kalau pagi biasanya pasar sepi, bisa saja pelakunya beraksi sebelum pasar ramai, masih kita selidiki," tegasnya.
Reporter: bbn/ctg