Tercatat 15.445 Jiwa Masih Mengungsi Kendati Gunung Agung Berstatus Siaga
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga saat ini tercatat 15.445 Jiwa masih mengungsi, kendati Gunung Agung berstatus siaga.
Para pengungsi diketahui tersebar di 146 titik pengungsian. Padahal dengan dengan penurunan status Gunung Agung menjadi siaga semua pengungsi boleh pulang ke rumah masing-masing.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima oleh redaksi pada Selasa (13/2/2018) menyampaikan bahwa terdapat beberapa alasan yang menyebabkan pengungsi belum pulang semua.
Alasan tersebut diantaranya rusaknya jembatan, jalan, rumah, dan keterbatasan modal untuk memulai bekerja di lahan pertaniannya setelah ditinggal selama 5 bulan mengungsi. Selain itu ada yang khawatir Gunung Agung meletus kembali seperti November 2017 pasca diturunkan menjadi status siaga.
Sutopo mengungkapkan sebanyak 33 KK (132 jiwa) warga sekitar Gunung Agung dari Desa Adat Bukit Galah Dusun Sogra Desa Sebudi masih mengungsi di Dusun Tegeh Desa Amerta Bhuana Kecamatan Selat karena rusaknya jembatan. Mereka tidak dapat kembali ke rumahnya karena jalan satu-satunya menuju desanya rusak. Perlu perbaikan darurat agar warga dapat pulang ke rumahnya.
Sutopo berharap masyarakat tetap tenang dan tidak perlu khawatir Gunung Agung akan meletus besar. Gunung selalu memberikan tanda-tanda alam jika akan meletus, yang ditangkap oleh instrumentasi yang ada di sekitar Gunung Agung.
PVMBG telah memasang peralatan canggih di Gunung Agung sehingga dapat memberikan peringatan dini kepada masyarakat.
Reporter: bbn/mul