Beritabali.com, Tabanan. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bali menggandeng Politeknik Internasional Bali (PIB) terkait program peningkatan kapasitas guru-guru dalam pemanfaatan teknologi informasi yaitu program smart learning.
[pilihan-redaksi]
Penandatangan MoU dilakukan di sela-sela seminar "Sinergi Pendidikan dan Industri Menuju Industri 4.0" dan workshop "Smart Learning" yang diselenggarakan dalam rangka menyambut 1 thn PGRI Smart Learning and Character Center (PGRI SLCC) di Kampus PIB, Selasa (21/5).

Ketua PGRI Bali, Dr. I Gede Wenten Aryasudha, M.Pd. menyampaikan bahwa di era industri 4.0, PGRI Bali tidak mungkin bekerja sendiri, butuh kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan kampus PIB, yang dikenal dengan Tourismpreneurship Campus.

"Kampus ini memiliki sarana prasarana yang sangat memadai dan punya visi yang sama dalam memajukan dunia pendidikan dengan memanfaatkan teknologi informasi,"ujar Gede Wenten yang juga kepala sekolah SMP PGRI 2 Denpasar.

Sementara itu Direktur Politeknik Internasional Bali (PIB) Prof. Dr.Ir. Sulistyawati, M.S., M.M., M.Mis., D.Th., Ph.D., D.Ag, menyambut baik kolaborasi dengan PGRI Bali. PIB yang baru mulai menerapkan sistem belajar online atau E-Learning ini siap memfasilitasi program smart learning untuk para guru di seluruh Bali.

[pilihan-redaksi2]

"Sebagai lembaga pendidikan, kami senang bisa turut serta terlibat dalam transfer pengetahuan dan keterampilan untuk para guru ini demi kemajuan pendidikan di Bali khususnya dan Indonesia umumnya," ujar Prof. Suli yang dalam waktu 2 tahun telah mampu membawa Program Studi D4 Manajemen Bisnis Hotel meraih kreditasi B.

MoU juga disaksikan oleh Ketua Bidang PGRI Smart Learning and Character Center, PB PGRI Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA. dan Pendiri Yayasan Bali International Training and Development Center Dr. Frans Bambang Siswanto, M.M. (gus/adv)