Sejarah Tari Legong, Tarian Khas Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Tari Legong adalah salah satu kesenian tari khas Bali yang masih dilestarikan hingga sekarang. Tari ini ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang hingga dikenal saat ini.
Baca juga:
Karangasem Diguncang Gempa Magnitudo 4,1
Kemunculan tarian legong berasal dari lingkungan keraton-keraton di Bali pada paruh kedua abad ke-18. Konon tarian ini lahir dari mimpi seorang pangeran kerajaan. Cerita rakyat yang berkembang percaya bahwa pangeran yang bernama Sukawati mengalami mimpi tersebut ketika sedang sakit.
Dalam mimpinya, sang pangeran melihat 2 orang wanita tengah menari dengan sangat anggun dengan iringan musik tradisional gamelan khas Bali. Gerakan tari yang dibawakan serta alunan musik tersebut membuat Pangeran Sukawati mengilustrasikannya dalam gerakan koreografi dibantu oleh bendesa atau pemimpin adat ketewel.
Setelah sembuh, beliau kemudian mengajarkannya kepada para wanita di kerajaan. Dari peristiwa inilah maka lahir tari legong yang sangat sakral dikenal hingga saat ini.
Dari istana hingga dikenal oleh masyarakat, tarian ini disampaikan oleh beberapa guru tari yang berasal dari berbagai desa, seperti desa saba, bedulu, peliatan, klandis dan sukawati. Guru tersebut mengajarkan kepada murid-muridnya dan menggunakan legong sebagai bagian utama dalam upacara odalan.
Selanjutnya tarian ini juga berkembang menjadi tari dalam acara keagamaan ataupun kepercayaan animisme. Tari legong juga tidak dapat dilepaskan dengan budaya Hindu Istana dan Hindu Dharma. (sumber : Rimbakita.com)
Reporter: bbn/tim