Diduga
penyakit jantungnya kumat saat mengendarai sepeda motor, Mojiono (49) warga Jalan Imam Bonjol, Banjar Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, jatuh kemudian
tewas di jalan, tepatnya di depan warung babi guling Sembung Gede, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan,
Tabanan, Sabtu (28/1/2017).
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 10.30 Wita korban mengendarai
sepeda motor Yamaha Mio DK 7179 BK jurusan Denpasar menuju Gilmanuk. Saat tiba di warung Babi guling di Desa Sembung Gede, Kerambitan, sepeda motor korban menghindar ke kiri kemudian jatuh.
Warga yang melihat korban terjatuh kemudian memberikan pertolongan dan langsung membawa korban ke BRSU Tabanan. Namun sayang, saat tiba di BRSU Tabanan korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Setelah dicek oleh petugas medis, terdapat luka di pantat kanan dan kiri korban, serta di samping kemaluan. Korban juga mengeluarkan air mani. Diperkirakan korban meninggal karena serangan jantung.
Menurut keterangan ipar korban, Slamet Riyadi yang tinggal di Desa Dalung, Kuta Utara, sekitar pukul 09.00 Wita korban berangkat bareng dari Dalung menuju Negara. Mereka kemudian terpisah entah dimana.
Setelah ia sampai di Soka menerima telpon dari saudara yakni Budi bahwa Mojiono meninggal dunia. Ia kemudian langsung balik menuju Polsek Kerambitan.
"Ipar saya memang baru sembuh dari sakit dan mempunyai sakit jantung yang sering kumat," jelasnya. [bbn/nod/psk]