Adanya rencana beberapa objek wisata di Kabupaten Tabanan yang akan menaikkan tarif masuk diharapkan diikuti dengan peningkatan layanan pada pengunjung. Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Tabanan dari Komisi IV I Putu Gede Juliastrawan. 

“Kami di DPRD mengapresiasi adanya upaya ini. Tapi ingat harus diikuti dengan peningkatan layanan sehingga wisatawan tidak bosan berkunjung,” ujarnya Jumat, (31/8). 

Dua objek wisata andalan Tabanan, yakni Ulun Danu Beratan dan Tanah Lot berencana akan menaikkan harga tiket masuk. Ketua DPC Gerindra Tabanan ini juga menyebutkan, pengelola objek wisata harus bisa kreatif untuk membuat pengunjung betah. 

“Harus ada kegiatan yang menarik sehingga pengunjung betah. Misalkan event rutin seperti Tanah Lot festival itu bagus untuk merangsang kunjungan,” ujarnya. 

Adanya kegiatan rutin dan menarik bagi wisatawan akan memudahkan bagi pemilik travel untuk “menjual” paket wisata ke Tabanan. Meski tiket masuk harganya naik, tidak akan terlalu menyulitkan untuk dipasarkan. 

“Ini harus juga menjadi perhatian. Jangan asal saja menaikkan tiket masuk tanpa diimbangi dengan inovasi,” ujarnya. 

Pengelola objek wisata Ulun Danu Beratan di Bedugul, Desa Candikuning, Tabanan, Bali, berencana menaikkan tiket wisatawan domestik sekitar 30 persen. Bahkan, harga karcis lebih dari 30 persen saat akhir pekan.