Polisi Masih Buru Pelaku Tabrak Lari di Baturiti
Rabu, 01 Mei 2024
Kesehatan
Ramai Obat Sakit Kepala Berisiko Picu Anemia Aplastik, BPOM Buka Suara
Kamis, 18 April 2024, 12:34 WITA
beritabali.com/cnnindonesia.com/Ramai Obat Sakit Kepala Berisiko Picu Anemia Aplastik, BPOM Buka Suara
Akhir-akhir ini ramai di media sosial X tentang unggahan foto soal efek samping obat sakit kepala yang berisiko memicu anemia aplastik.
Dalam unggahan tersebut, terdapat foto kemasan obat sakit kepala Paramex yang membandingkan kemasan dulu dan sekarang. Dalam foto kemasan dulu, disebutkan efek samping penggunaan dosis besar dan jangka lama bisa menyebabkan kerusakan hati. Sementara di kemasan sekarang, terdapat tambahan efek samping yaitu risiko anemia aplastik dan diskrasia darah.
"kindly reminder utk teman2 semuanya, jangan terlalu sering konsumsi obat ini yaaa. sender perhatiin ternyata keterangan efek sampingnya ditambahin, berisiko anemia aplastik. Kalo minum obat yg beredar di pasaran, mohon dibaca semua keterangannya utk jaga2 ya," demikian bunyi unggahan X tersebut.
Anemia aplastik sendiri merupakan kondisi langka saat sumsum tulang belakang berhenti memproduksi sel darah baru. Kondisi ini membuat pengidapnya mudah lelah dan lebih rentan terhadap infeksi serta pendarahan yang tak terkontrol.
Penyakit ini juga jadi perbincangan saat Komika Tanah Air, Babe Cabita meninggal dunia usai satu tahun berjuang melawan anemia aplastik pada 9 April lalu.
BPOM dan produsen obat buka suara
PT Konimex, produsen obat sakit kepala Paramex pun buka suara terkait ramainya unggahan tersebut.
Dapatkan akses cepat ke berita terkini tentang Bali dan data berharga dari Saluran WhatsApp
Rabu, 01 Mei 2024
Rabu, 01 Mei 2024
Rabu, 01 Mei 2024
Rabu, 01 Mei 2024