search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perayaan Waisak di Gianyar Berlangsung Sederhana
Sabtu, 9 Mei 2009, 13:41 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Ratusan umat Budha di Gianyar Bali, hari ini, mengikuti persembahyangan hari raya Waisak tahun 2553. Peringatan dimulai sejak pagi hari dengan cara yang sederhana.

Perayaan hari Waisak di Gianyar dipusatkan di Wihara Amurwa Bhumi di Blahbatuh Gianyar. Sejak pagi hari, ratusan umat Budha dari Kabupaten Gianyar dan sekitarnya datang ke wihara yang berdiri kokoh di atas sebuah lembah ini.

Perayaan hari raya Waisak di wihara ini diawali dengan prosesi Paradaksina, yakni mengelilingi halaman wihara sebanyak tiga kali, yang diikuti oleh ratusan umat Budha. prosesi ini bertujuan untuk memohon keselamatan serta kesehatan kepada Sang Budha.

Usai mengikuti prosesi Paradaksina, ratusan umat Budha di wihara kemudian menjalani prosesi Darmasila atau persiapan doa dan meditasi. Setelah siap, semua umat yang datang kemudian berdoa bersama merayakan detik-detik hari Tri Suci Waisak.

“Pada hari Waisak, kita umat Budha memperingati tiga peristiwa suci sekaligus yakni haru lahirnya Sang Budha, saat Sang Budha mendapatkan pencerahan, dan saat Budha kembali ke asal atau Pari Nirbana,” jelas Made Sanjaya, pendeta wihara Amurwa Bhumi.

Selain berdoa di dalam bangunan wihara, umat Budha yang datang ke wihara Amurwa Bhumi ini juga berdoa di sekitar pohon bodi wihara, pohon yang disucikan umat Budha.“Di hari raya Waisak ini, umat Budha berdoa agar seluruh mahluk hidup di dunia diberi berkah, kedamaian, dan kebahagiaan,” ujar Sanjaya. 

 

Reporter: bbn/dey



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami