search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penusuk di New Star Jadi Tersangka
Selasa, 3 Agustus 2010, 20:01 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Aparat kepolisian Poltabes Denpasar akhirnya menangkap pelaku penusukan di New Star, Andika Juliantara alias Jeping (27). Tersangka ditangkap di rumahnya di Jalan Seroja, Denpasar, pasca penyerangan kelompok preman di Jalan Nangka Utara, pada Selasa (02/08) siang. 

Pertikaian antar kelompok preman kian menyibukkan jajaran kepolisian. Aparat kepolisian kian mengintensifkan pengawasan disejumlah tempat rawan perkelahian. Sebab, dari informasi terakhir ada kabar penyerangan susulan, pasca saling serang Selasa (02/08) siang.

Antisifasi pengamanan sudah dilakukan karena dari masing masing kubu ada yang terluka. Aksi balas dendam kemungkinan besar akan terjadi lagi, beber sumber kepolisian, pada Rabu (03/08).Menurut sumber kepolisian, pecahnya bentrok antar preman terjadi setelah kasus penusukan di Karaoke New Star di Jalan Gunung Soputan. Seorang dari kelompok (I Gede Suryawan) terpaksa dirawat di rumah sakit karena mengalami luka tusuk dibagian perut.

Kisruh ini, menurut sumber sebenarnya sudah lama terjadi. Masing masing kelompok yang sama sama kenal itu, sudah lama menyimpan dendam lama. Ujung ujungnya, mereka saling incar dan saling sikut. Buntutnya berakhir di New Star dan menimpa Gde Suryawan.Mereka saling dendam, terjadi perkelahian dan penusukan, ucap sumber petugas lagi. Merasa kalah dua kosong, kelompok preman tadi langsung menguber kelompok penusuk dibilangan Jalan Nangka Utara, Denpasar.

Peristiwa penyerangan terjadi, pada siang hari sekitar pukul 12.00 Wita. Dari aksi penyerangan, mereka berhasil melampiaskan dendam merobek perut Ketut Mini, yang duduk bergerombol bersama gengnya di depan Circle K di Jalan Nangka Utara.Preman ya begitu, saling balas. Kalau perut ditebas balasannya perut juga. Kalau rekannya mati, yah lawannya harus ada yang mati, terangnya.

Serangan di siang bolong ini membuat polisi kebakaran jenggot. Pasalnya, belum tuntas kasus Bar Red Room hingga menewaskan Bagus Alit Edi Sastrawan dan melukai security Yesaya Karmoi, muncul kasus serupa, penyerangan kelompok preman.Tentunya, kasus penusukan di New Star sudah diselesaikan dengan baik oleh jajaran Poltabes Denpasar dikomandoi Kasatreskrim Kompol Arief Sugiarto SiK. Namun, untuk kasus penusukan di Nangka Utara masih dalam penyelidikan.

Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar, pihak Poltabes Denpasar telah menangkap Andika Juliantara, setelah peristiwa terjadi. Pihaknya juga telah mengamankan 3 unit sepeda motor yang diduga milik kelompok tertentu.Pelaku penusuk di New Star sudah ditangkap dan tiga unit sepeda motor sudah kita amankan, ucap Kombes Sugianyar, Rabu (03/08)

Kombes Sugianyar tidak menampik kasus penusukan di New Star ada kaitannya dengan penyerangan di Jalan Nangka Utara, Denpasar. Dugaanya seperti itu, tapi masih kita dalami, termasuk motifnya, tegasnya.Mantan Kapolres Balikpapan ini mengatakan, pihak kepolisian akan mempertemukan kedua kelompok yang bertikai. Nantinya, akan dicari solusi terbaik untuk mendamaikan keduanya.

 

Kami berharap ada perdamaian. Mari kita bersama sama menjaga citra Bali. Pariwisata Bali sekarang ini sudah meningkat dan jangan sampai terperosok lagi, pintanya.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami