search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pasang Antena ORARI, Tewas Kesetrum Listrik
Minggu, 8 November 2009, 18:09 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Seorang pria asal Tangerang, Arif Surya Perkasa (24) tewas setelah tersetrum listrik di rumah milik Made Kota ( 49), Jalan by pass Darma Giri, Gianyar, Minggu (8/11).

Kejadian ini berawal saat Made Kota memasag antena ORARI di rumahnya. Saat memasang pipa ke dua, Kota menemukan kesulitan karena pipa besi itu makin berat.


Dia pun minta bantuan kepada Arif dan rekannya Koko, yang sebelumnya tak dia kenal itu. Korban Arif dan Koko saat itu berada di sebuah bengkel, tak jauh dari rumah Kota.


Mereka bertiga lalu mengangkat pipa itu untuk dipasang melalui lantai dua bangunan milik Kota. Saat dicoba dipasang, pipa itu langsung rebah ke pohon serta kabel listrik dan langsung menyetrum tiga orang tersebut.

Karena tersetrum listrik, mereka berusaha melepaskan diri dari pipa yang dipegang. Namun, hanya Koko yang lolos dari sengatan strum listrik.

Sedangkan temannya Arif menderita luka bakar di dua tangan dan anggota tubuh lain sehingga menghembuskan nafasnya yang terakhir.


Kota mengalami luka bakar di dua kakinya. Dua korban langsung dilarikan oleh warga ke RSUD Sanjiwani Gianyar.



“Kejadian ini agak aneh karena pipa tersebut belum sempat menyentuh kabel listrik tegangan tinggi itu. Saya tak mengerti, jarak antena dengan kabel listrik sekitar 1,5 meter, kok bisa nyetrum,’’ ujar Kota.


Terkait kejadian ini, Koko telah melaporkan kasus itu ke Polres Gianyar. Bahkan, keluarga korban yang tinggal di Denpasar telah dihubungi untuk selanjutnya mengantarkan jenazah korban ke Tangerang.

Pahumas Polres I Gde Sujana seijin Kapolres AKBP I Ketut Suardana mengaku prihatin dengan nasib korban.

“Polisi telah melidik kasus itu dengan minta keterangan pada sejumlah saksi,” ujarnya. 

Reporter: bbn/art



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami