Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comNyepi, Puluhan Ribu Lampu Penerangan Jalan di Gianyar Dipadamkan
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Menyukseskan perayaan Nyepi Caka 1945 pada 22 Maret, sebanyak 21.416 titik lampu penerangan jalan umum (LPJU) di seluruh Gianyar dipadamkan. Pemadaman mulai berlangsung Selasa (21/3).
Adapun puluhan ribu lampu itu dari 629 kilometer/kwh di Kabupaten Gianyar. Rinciannya terdiri dari lampu penerangan jalan umum kecamatan sebanyak 14.775 titik, lampu penerangan kota 1.592 titik, lampu swadaya masyarakat 1.415 titik.
Baca juga:
Nyepi di Bali Dirayakan Sejak Tahun 800-an
Domain seluruh lampu tersebut ada di Dishub Gianyar. “Sisanya LPJ yang tersebar di tiap desa dan tempat umum lain,” Plt Kadishub Gianyar, I Wayan Suamba.
Dikatakan lebih lanjut, pemadaman lampu agar kondisi Nyepi berjalan lancar. Sipeng, sepi, hening seperti makan Nyepi.
“Kalau masih ada lampu yang menyala, nanti justru masyarakat duduk-duduk di pinggir jalan, sedangkan warga lain khusyuk melaksanakan tapa brata penyepian,” tambahnya.
Dikatakan, pukul 12.00 WITA Rabu (22/3) seluruh LPJ sudah padam total. Sedangkan untuk menghidupkan kembali, selain oleh petugas juga diharapkan dibantu oleh aparat desa setempat sehari setelahnya.
Menurutnya, petugas Dishub tidak bisa memadamkan keseluruhan LPJ yang ada. Sehingga Dishub Gianyar meminta pihak perbekel dan lurah untuk ikut memadamkan LPJ yang belum padam atau tercecer oleh petugas Dishub.
“Jumlah petugas Dishub terbatas, sedangkan yang harus dipadamkan keseluruhan. Begitu juga dengan saat menghidupkan kembali, yang masih tercecer oleh petugas,” tutupnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
