Melalui Peningkatan Mutu Ternak Sapi Gerumbungan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Peningkatan terhadap mutu ternak yang dipakai dalam pagelaran Sapi Gerumbungan tampaknya bakal menunjang peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali Utara.
Pasalnya, kesenian tradisional Sapi Gerumbungan itu sendiri sangat berpotensi sebagai daya tarik Pariwisata alam di Buleleng.
Demikian terungkap dalam tatap muka Bupati Buleleng, Putu Bagiada bersama Kelompok Ternak Bage Sebali, Selasa di Balai Serba Guna Desa Sawan yang didampingi Kadishutbun Komang Gede Yasa, Kadisbudpar Ida Bagus Puja Erawan, Kadistanak Putu Ardika dan Camat Sawan Gede Witana.
Baca juga:
60.924 Ekor Sapi di Lombok Sembuh dari PMK
“Dengan peningkatan mutu ternak melalui pemeliharaan sapi yang digunakan untuk Sapi Gerumbungan memberikan sebuah ketertarikan tersendiri. Baik itu disaat proses pemeliharaan maupun saat dipertontonkan pada pagelaran Sapi Gerumbungan,†ungkap Perbekel Desa Sawan Ketut Astawa.
Kelompok Bage Sebali di Kecamatan Sawan setiap tahunnya rutin menggelar agenda pementasan Sapi Gerumbungan sebagai salah satu kesenian tradisional yang harus dilestarikan. Sehingga, melalui peningkatan mutu ternak Sapi Gerumbungan akan mampu memberikan sapi-sapi terbaik yang dimana menunjang kunjungan wisatawan ke Bali Utara.
“Kita sudah agendakan setiap tahunnya ada pagelaran Sapi Gerumbungan. Namun, pembinaan para peternak ini dilakukan dinas terkait, sehingga ada sinergi antara kita dengan dinas yang lain dan para peternak untuk memancing wisatawan,†ungkap Kadisbudpar IB. Puja Erawan.
Bupati Buleleng Putu Bagiada mengatakan,
secara makro Buleleng dikenal sebagai pengekspor sapi Bali di tahun 60an, sehingga potensi peternakan sapi sangat menjanjikan untuk dikembangkan lagi di Buleleng.
“Terlebih lagi dengan pemeliharaan sapi yang digunakan sebagai Sapi Gerumbungan akan memberikan saya tarik tersendiri didalam pemeliharaanya bagi wisatawan, tentunya melalui promosi,†papar Bupati Bagiada.
Reporter: bbn/ctg