search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kalangan Tokoh Bentuk
Rabu, 28 Oktober 2009, 19:18 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Menyadari desanya memiliki potensi berbagai ragam seni yang sudah mendunia sekaligus mengantisipasi berbagai tantangan ke depan, sejumlah tokoh Desa Singapadu Gianyar memrakarsai terbentuknya 'Asosiasi Seniman Singapadu' (ASS).

Ketua ASS, Made Supena mengatakan untuk sementara jumlah seniman yang baru terdata sebanyak 59 orang terdiri dari seniman topeng, patung, patung, wayang kulit, foto,
ogoh-ogoh, dan lainnya.


"Pendataannya masih berlangsung, dan kemungkinan jumlahnya bisa sampai seratusan orang," ujar Supena di Sanur, Rabu (28/10). ASS sendiri, kata Supena, sesuai rencana
baru akan diresmikan pada Jumat (30/10) oleh Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.



Adapun yang melatarbelakangi terbentuknya ASS ini, menurut Supena yang didampingi Sekretaris Desa Singapadu, Ketut Aryana, adalah untuk merekontruksi nilai-nilai seni di masa lalu yang diwariskan para leluhur.


"Asosiasi ini dimaksudkan untuk menjaga dan mengembangkan nilai-nilai spirit inovasi kesenian yang ada saat ini," ujar Supena yang juga Ketua Badan Pemberdayaan Desa (BPD) Singapadu ini.


Semua potensi seni yang dimiliki Desa Singapadu ini rencananya akan digelar dalam sebuah pameran bertajuk 'Singapadu - a village creates itself' mulai 30 Oktober hingga 15 Desember mendatang.


Pameran yang menghadirkan 70 karya dari 58 seniman ini, lanjut Supena, lebih dimaksudkan sebagai ajang pendokumentasian potensi seni Singapadu. Setelah itu, melalui pakar akademisi, barulah dipilah mana yang masuk katagori karya seni dan mana hasil kerajinan. 

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami