Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Dampak Kekurangan Vitamin C, E, dan B3 Pada Tumit
BERITABALI.COM, DUNIA.
Vitamin merupakan nutrisi yang sangat penting bagi tubuh. Kekurangan salah satu vitamin saja dapat menyebabkan berbagai penyakit. Sebelum menjadi penyakit, umumnya tubuh akan menunjukkan gejala-gejala terlebih dahulu, seperti gusi mudah berdarah atau gigi mudah patah.
Ada juga gejala 'tidak biasa' yang terkadang tidak disadari bahwa tubuh kekurangan vitamin, yakni tumit pecah-pecah. Berdasarkan Times of India, tumit pecah-pecah merupakan gejala tidak biasa dari kekurangan vitamin C, E, dan B-3, terutama di negara miskin.
Dermatolog mengakui bahwa tumit pecah-pecah memang jarang dikaitkan dengan kekurangan vitamin. Lebih seringnya diakibatkan oleh eksim, diabetes, hipotiroidisme, atau lainnya.
Vitamin C, E, dan B3 baik untuk kesehatan kulit
Vitamin C
Vitamin ini dibutuhkan untuk menjaga kesehatan gusi dan kulit. Kekurangan Vitamin C dapat menyebabkan penyakit skorbut atau scurvy. Penyakit skorbut ditandai dengan gusi berdarah, pendarahan di sekitar folikel rambut, dan penyembuhan luka yang lambat.
Rambut rontok, kelelahan dan anemia adalah gejala lain dari kekurangan vitamin C.
Vitamin E
Vitamin E sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, sel dan sirkulasi darah. Nutrisi ini sangat bagus untuk kulit dan rambut. Kekurangan Vitamin E dalam tubuh dapat menyebabkan kelemahan otot, hilangnya sensasi dan kulit kering, keriput dan penuaan dini.
Vitamin B3
Vitamin B3, atau niasin, sangat penting untuk kesehatan kulit dan otak. Gejala dari kekurangan vitamin B3 adalah kehilangan memori, diare, dermatitis dan lidah merah. Terkadang kekurangan Vitamin B3 dapat menyebabkan kulit merah dan iritasi pada area yang terkena cahaya, seperti tangan, kaki, leher dan bagian lainnya.
Reporter: bbn/tim
Berita Terpopuler
Karyawan Studio Tatto Gantung Diri Sambil Live TikTok di Kos Denpasar
Dibaca: 9197 Kali
Pesan Terakhir Pelajar SMP di Denpasar yang Tewas Gantung Diri
Dibaca: 7158 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem