search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
ABK Sekarat Dibacok Sesama ABK
Kamis, 21 Januari 2010, 21:46 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dua anak buah kapal (ABK) saling berseteru di dermaga Pelabuhan Benoa, Selasa (19/01) siang. Keduanya tidak saling kenal, main bacok, dan akhirnya salah seorang sekarat di rumah sakit Sanglah Denpasar

Korban yang sekarat itu bernama Petrus Demon Danga (28) tinggal di Jalan Cenigan Sari nomor 31XX Denpasar. Sedangkan pelakunya Hery Manongga (31) tinggal di kapal motor Imelda I Pelabuhan Benoa.

Pelaku sudah ditahan dan kini masih diproses, ujar Kapolsek KP3 Benoa AKP IGA Suinaci, Kamis (21/01). Menurut AKP Suinaci, keduanya tidak saling kenal dan tiba tiba bertemu di sebuah warung di di Jalan Ikan Tuna Pelabuhan Benoa.

Hery Manongga sekitar pukul 15.20 Wita, awalnya duduk di warung sambil meneguk minuman keras. Tiba tiba datang korban Petrus Demon Manongga dan langsung memukulnya. Tak terima dengan pukulan Petrus, pelaku lari kesebuah tempat untuk mengambil parang. Tak lama dia kembali dan menemui korban.

Secepat kilat, parang yang ada di tangannya ditebas ke arah korban secara membabi buta. Akibatnya, korban menderita luka lebar di bagian kepala, dahi kanan, tangan kiri dan kaki kanan. Pelaku langsung menebas korban dan akibatnya korban luka luka,ujar AKP Suinaci.

Dalam keadaan tubuh terluka dan berdarah darah, korban mendatangi kantor Polsek KP3 Benoa. Petugas buser bergerak cepat menangkap pelakunya dan menggiringnya ke Polsek KP3 Benoa.

Saya langsung membawa korban ke rumah sakit, tapi tadi malam sudah pulang ke rumahnya. Di rumah sakit korban diperiksa anggota, ujar mantan Kapolsek Kediri Tabanan ini. Yang mengherankan, kata Kapolsek, keduanya tidak saling kenal. Tersangka Hery yang ditahan mengaku tidak mengenal korban.

Namun tersangka Hery menduga, pemukulan yang dilakukan korban terpaut kasus percekcokan mulut malam sebelumnya, Rabu (20/01). Kemungkinan besar salah paham, tapi kemungkinan pelaku mabuk karena dari mulutnya tercium bau alkohol, ucapnya.

Pihak penyidik, kata AKP Suinaci telah mengamankan parang milik pelaku. Parang itu diakuinya sudah lama disimpan untuk memotong ikan yang akan dibakar. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami