Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Prancis Sebut Akan Sering Kirim Paket Senjata ke Ukraina

Jumat, 20 Mei 2022, 13:00 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali.com/cnnindonesia.com/Prancis Sebut Akan Sering Kirim Paket Senjata ke Ukraina

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, berjanji akan mengintensifkan pengiriman pasokan senjata ke Ukraina menyusul invasi Rusia yang masih berlangsung. Hal tersebut disampaikan Macron saat berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky via telepon pada Selasa (17/5).

"Dia [Macron] mengonfirmasi bahwa senjata yang dikirim Prancis akan berlanjut dan akan meningkat intensitasnya dalam beberapa hari dan pekan mendatang. Sama seperti untuk pasokan peralatan kemanusiaan," demikian bunyi pernyataan resmi Kepresidenan Prancis dikutip AFP pada Jumat (20/5).

Kedua pemimpin negara ini juga membahas cara mengekspor biji-bijian Ukraina seperti gandum, yang menjadi andalan banyak negara miskin.

Ukraina telah lama menjadi salah satu lumbung pangan utama dunia. Mereka kini tengah berjuang untuk mengekspor produknya karena blokade laut Rusia.

"Kedua presiden juga membahas jaminan keamanan yang dapat diberikan Prancis kepada Ukraina sebagai bagian dari perjanjian internasional untuk menjamin penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial negara itu," lanjut pernyataan itu.

Sebetulnya hubungan Macron dan Zelensky tampak tak begitu harmonis. Orang nomor satu di Ukraina itu pernah mengatakan Macron takut ke Putin.

Ia juga mengatakan pembicaraan Macron dan Putin sia-sia belaka. Sementara itu, Macron juga pernah bikin kesal Zelensky dengan mengatakan butuh waktu puluhan tahun bagi Ukraina bergabung ke Uni Eropa.

Terlepas dari pembicaraan pemimpin kedua negara itu, Prancis mulanya ragu untuk memasok senjata berat ke Kyiv. Sebab, Macron memposisikan diri sebagai mediator dalam konflik antar Rusia dan Ukraina.

Meski demikian, pembicaraan Macron dengan Presiden Rusia Vladimir Putin berkurang. Sejalan dengan hal tersebut, dukungan militer Prancis ke Ukraina meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Akhir April lalu, Macron bahkan mengumumkan Prancis akan memasok rudal anti-tank Milan serta howitzer Caesar. Sejak Februari total 800 ton bantuan kemanusiaan juga dikirim ke negara eks Uni Soviet itu.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami