search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemotor di Denpasar Pamer Alat Kelamin ke Pegawai Laundry
Senin, 23 Mei 2022, 10:10 WITA Follow
image

bbn/suara.com/Pemotor di Denpasar Pamer Alat Kelamin ke Pegawai Laundry.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Aksi pornografi dilakukan pria tak dikenal dengan memamerkan alat kelamin di Gelogor Carik, Pemogan, Denpasar Selatan.

Akibatnya, dua wanita pegawai sebuah laundry trauma setelah di depannya seorang pria melakukan aksi pornografi dengan mengeluarkan alat kelamin tepat di depan mereka.

Perilaku eksibisionis ini terjadi pada Minggu (22/5/2022) siang. Pria yang tidak diketahui identitasnya itu memainkan alat vitalnya di atas sepeda motor yang dihentikan di seberang usaha laundry. Tempat dua perempuan tersebut bekerja.

Pelaku mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi M 6337 IS, meski ada kendaraan lain yang melintas pelaku tak segan melakukan aksinya. Sambil menatap dua perempuan tersebut.

"Orang itu dari atas motor mengeluarkan alat vitalnya tepat di depan kami sambil melihat kami," ujar salah satu pegawai laundry, Naya.

Pelaku usai melakukan aksinya di depan kios cuci motor yang sedang tutup lalu dengan sepeda motornya sempat berpindah mendekati laundry tempat kedua perempuan itu bekerja.

Kebetulan kios potong rambut juga sedang tutup karena Hari Minggu, namun sejurus kemudian pria tersebut pergi meninggalkan lokasi.

Naya berharap kasus-kasus seperti ini mendapatkan perhatian dari pihak yang berwajib. Karena sangat meresahkan sebab bukan tidak mungkin kejadian lebih buruk terjadi kepada siapa pun. Bukan karena niat saja tapi karena adanya kesempatan.

Naya menuturkan, bahwa pelaku melakukan aksinya dari atas motor beberapa saat, pelaku juga mengenakan helm tanpa masker, jaket warna cokelat, dan celana pendek.

Naya dan seorang pegawai lainnya semenjak kejadian yang pertamakali menimpanya itu, mereka trauma, apalagi setiap ada laki-laki yang melintas atau berhenti di depan.

"Jadi takut bawaannya setiap ada laki-laki yang lewat di depan sini, deg-degan was-was," papar dia. (sumber:Suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami