Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comViral Nama Daerah New Moskow di Canggu, Warganet: Bahaya Ini
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Dikenal sebagai warga asing yang kerap membuat onar, turis Rusia kembali mendapat sorotan dengan unggahan viral sebuah peta di wilayah Canggu, Badung bernama New Moskow.
Dalam unggahan nampak nama daerah tersebut tertulis dalam bahasa Rusia yang merujuk ke wilayah Kuta Utara, Canggu. Meski tidak resmi dan bisa jadi hanya candaan, namun memicu warganet menjadi geram.
Pasalnya akhir-akhir ini warga negara Rusia dan Ukraina banyak mengunjungi Bali. Mereka pun tinggal tidak sebentar dan dalam jumlah besar. Moskow sendiri adalah ibu kota Rusia.
Keberadaaan WNA Rusia di Bali ini semakin banyak semenjak adanya perang antara Rusia dan Ukraina. Kebanyakan bule Rusia di Bali adalah kalangan muda atau usia produktif.
Selain itu kelakuan oknum-oknum WNA Rusia ini pun kerap membuat resah lantaran banyak onar dan sering ugal-ugalan di jalanan. Mereka juga kebanyakan tak bisa berbahasa Inggris apalagi bahasa Indonesia.
Baca juga:
Bule Rusia Aniaya-Rudapaksa Psikolog Belarusia di Vila Cemagi, Kabur dari RSUP Prof Ngoerah
Sebelumnya Ubud juga disebut-sebut menjadi salah satu New Moscow karena punya komunitas yang banyak dan disebut pula telah membentuk peradaban sendiri.
Dan kini wilayah Canggu menjadi sorotan karena juga banyak dihuni WNA Rusia. Warganet di akun @canggubalinews yang mengetahui peta ini pun tebak-tebakan. Ada yang geram pula karena wilayah Bali dinamai wilayah Rusia.
“Bali telah dijajah rusia,” ujar @dandi***
“kan udah dibilang stop/batasi WNA rusia/ukraina,” ujar @siac***
“Bahaya ini,” ujar @wilson***
“Wilayah baru buatan orang Rusia,” ujar @zo*** (sumber: suara.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
