Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Vaksinasi PMK Untuk Babi, Karangasem Tunggu Arahan Provinsi
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem belum melaksanakan vaksinasi untuk Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) untuk ternak Babi di Karangasem.
Alasannya, menurut PLT Kadis PKPP Karangasem, I Wayan Purna saat dikonfirmasi baru - baru ini karena masih menunggu arahan lebih lanjut dari pihak Provinsi, lantaran kebijakan babi yang keluar Bali wajib vaksin sekarang tidak lagi diterapkan oleh sebab itu lebih memfokuskan vaksin ke ternak sapi.
"Belum, kita menunggu dari provinsi dulu, kebijkan babi yang keluar Bali harus vaksin sekarang kebijakannya tidak lagi vaksin makanya sekarang fokus vaksin sapi," ujar Purna saat dihubungi.
Untuk diketahui, jumlah populasi ternak Babi yang ada di Kabupaten Karangasem hingga saat ini mencapai 99.896 ekor tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Karangasem. Dengan populasi babi terbanyak ada di Kecamatan Abang sebanyak 33.297 ekor, disusul Kecamatan Karangasem sebanyak 22.492 ekor dan di Kecamatan Kubu sebanyak 20.399 ekor.
Sementara itu, untuk vaksinasi PMK pada ternak Sapi, dari total populasi di Karangasem sebanyak 134.101 ekor, jumlah sapi yang telah menerima vaksin PMK tahap I sebanyak 32.247 ekor dan tahap II sebanyak 8.902 ekor.
“Itu jumlah vaksinasi hingga hari ini, vaksinasi Sapi sampai saat ini masih terus kami genjot, semoga dengan vaksinasi ini bisa menekan laju penyebaran PMK di Kabupaten Karangasem,” ujar Purna, Kamis (22/9/2022).
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3165 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
