Sudah Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG Soal Hujan Guyur Bali Dua Hari Terakhir
bbn/ilustrasi/Sudah Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG Soal Hujan Guyur Bali Dua Hari Terakhir.
BERITABALI.COM, BADUNG.
Prakirawan Balai Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Lia Cahyani menjelaskan kondisi hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Bali selama dua hari terakhir meski saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Dikatakannya, meski musim kemarau bukan berarti tidak ada hujan sama sekali. Menurutnya, kondisi atmosfer bersifat sangat dinamis, sehingga turunnya hujan di suatu daerah bergantung kepada kondisi labilitas atmosfernya.
Semakin labil atmosfernya semakin mudah terbentuk awan yang berpotensi terjadi hujan.
"Hujan yang terjadi beberapa hari ini diakibatkan adanya belokan angin dan perlambatan kecepatan angin di wilayah Selatan Bali, sehingga terjadi penumpukan massa udara yang mengakibatkan terbentuknya awan hujan di wilayah Bali," jelasnya, Sabtu (1/7/2023) di Badung.
Terjadinya hujan di musim kemarau, lanjutnya, merupakan hal yang wajar terjadi. Ia memprediksi untuk 3 hari kedepan kondisi cuaca di wilayah Bali masih terjadi hujan ringan dan sedang.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Berita Terpopuler
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
