logo logo

The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!

The Blogzine

Save on Premium Membership

Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!

View pricing plans

New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Rusia Gonjang-Ganjing, Putin Gelar Rapat Darurat

Sabtu, 3 Juni 2023, 13:39 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Rusia Gonjang-Ganjing, Putin Gelar Rapat Darurat

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kondisi dalam negeri Rusia sedang tidak baik-baik saja. Suara kritik atas pemerintahan Presiden Vladimir Putin mulai berembus kencang.

Putin mengatakan "para simpatisan" tertentu meningkatkan upaya untuk membuat Rusia tidak stabil dan mendesak anggota kabinetnya untuk tidak mengizinkan ini "dalam keadaan apapun".

Dia mengatakan Dewan Keamanan Rusia akan membahas jaminan keamanan dalam konteks apa yang dia katakan sebagai masalah "sangat penting" terkait hubungan antara 190 kelompok etnis di negara yang luas itu.

"Hari ini, kami juga akan membahas masalah ini dalam hal memastikan keamanan Rusia, dalam hal ini keamanan politik dalam negeri," katanya, dikutip dari Reuters, Sabtu (3/6/2023).

Adapun, sejak mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari 2022, Rusia telah mengintensifkan penumpasan terhadap suara-suara yang tidak setuju dan mendorong sisa oposisi liberal yang terkepung ke luar negeri.

Putin telah berulang kali meminta Rusia untuk bersatu dalam menghadapi "ancaman eksistensial" dari Barat, tetapi kadang-kadang menghadapi permusuhan dari kelompok etnis yang merasa menjadi sasaran mobilisasi Moskow.

Pada Maret, Moskow melarang Free Nations of Post-Russia Forum, sebuah organisasi yang didirikan oleh aktivis oposisi yang mengadvokasi kemerdekaan bagi berbagai kelompok etnis Rusia.

Putin juga dipusingkan oleh kemunculan kelompok-kelompok paramiliter baru yang melakukan serangan di dalam Rusia. Mereka mengeklaim merupakan kubu partisan yang anti terhadap rezim Presiden Vladimir Putin.(sumber: cnbcindonesia.com)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami