Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Ribuan Umat Hadiri Prosesi Abhiseka Budha Rupang
tabanan
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com, Baturiti. Ribuan umat Budha hadir dalam prosesi Abhiseka Budha Rupang di Tabanan Bali, Selasa (17/12/2013). Dalam prosesi ini, patung suci Budha yang sebelumnya ada di kota Denpasar, diarak dibawa ke wihara di Baturiti Tabanan.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih dua jam dari kota Denpasar, mobil hias yang membawa patung suci Budha akhirnya tiba di desa Baturiti Tabanan. Di bawah guyuran hujan deras, patung suci Budha ini disambut ribuan umat Budha yang telah hadir di Baturiti Tabanan.
Warga beramai-ramai melempar bunga ke arah mobil yang mengangkut patung Budha. Tarian penyambutan juga digelar untuk menyambut patung suchi Budha yang didatangka dari Thailand ini.
Usai acara penyambutan, warga kemudian berjalan mengantar patung Budha ke wihara Dhammadana Baturiti Tabanan.
Setibanya di wihara, patung Budha kemudian dibersihkan dan diletakkan di altar persembahyangan. Patung yang sebelumnya disimpan di Wihara Sakyamuni Denpasar ini akan diletakkan di altar persembahayangan di Wihara Dhammadana Baturiti Tabanan.
Prosesi selanjutnya adalah Pradaksina, yakni umat mengelilingi arca Budha sebanyak tiga kali, sebagai simbol penghormatan kepada sang Budha. Upacara ini diakhiri dengan doa bersama serta upara pemberkahan patung Budha yang telah disemayamkan di altar.
"Makna dari upacara ini adalah sebagai bentuk penghormatan terhadap guru agung kami Sang Budha," jelas Sudiartha Indrajaya, Ketua Panitia upacara ini.
Wihara Budha Dhammadana di Baturiti Tabanan Bali ini setelah rampung akan menjadi wihara terbesar di Bali. Di kompleks wihara Budha ini juga akan dibangun pusat belajar meditasi yang dibangun di atas lahan seluas puluhan hektar. [dev]
Reporter: -
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3235 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
