Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Pencuri Kotak Sesari Pura di Buleleng Ditangkap, Uang Tersisa Hanya Rp400 Ribu

Senin, 25 Maret 2024, 09:38 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali/ist/Pencuri Kotak Sesari Pura di Buleleng Ditangkap, Uang Tersisa Hanya Rp400 Ribu.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Polisi menangkap pencuri kotak sesari di Pura Gede Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng berselang waktu sehari setelah kejadian. 

Pelaku yang diduga berasal dari Banjar Dinas Purwa, Desa Pengastulan ditangkap bersama barang bukti. Pelaku berinisal I Ketut YS (23) diamankan saat sedang berada di rumahnya dengan sisa uang hasil curian berjumlah Rp400 ribu.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, setelah menerima laporan pencurian kotak sesari di Pura Gede Desa Pengastuan, polisi langsung bergerak memburu pelaku. Beberapa tempat disasar termasuk meminta keterangan sejumlah pihak. 

Hasilnya, kecurigaan polisi mengarah kepada YS. Setelah dipastikan keberadaan YS, kemudian Unit Buser Polsek Seririt menangkap pelaku YS yang saat itu tengah berada di rumahnya.

Untuk memastikan perbuatan pelaku, polisi melakukan interogasi dan pelaku mengakui perbutannya. Pengakuan pelaku uang yang didapat dari kotak sesari digunakan untuk membeli makanan dan kebutuhan sehari-hari. Tersisa hanya Rp400 ribu dari total uang isi kotak sesari yang ia curi di jaba sisi Pura Gede.

Dikonfirmasi penangkapan YS, Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi membenarkan penangkapan tersebut. Hanya saja, Widwan Sutadi belum memberikan keterangan lebih rinci atas penangkapan tersebut. 

“Sudah, pelaku sudah ditangkap dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan,” ujar Kapolres AKBP Sutadi melalui WhatsApp, Minggu 24 Maret 2024.

Penangkapan dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Seririt  pada Sabtu 23 Maret 2024 melalui sebuah penyelidikan yang intensif. Pencurian kotak sesari Pura Gede Pengastulan cukup menggegerkan karena lokasinya berada dipinggir jalan raya utama desa tersebut. 

Kotak sesari yang diperkirakan banyak berisi uang hasil punia/sumbangan krama bukan di bongkar namun digondol bersama kotaknya. Padahal kotak sesari itu tertancap bersama tiangnya terletak dijaba sisi pura tersebut.

Hilangnya kotak sesari itu pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan pada Kamis 21 Maret 2024 sekitar pukul 04.00 WITA pagi saat membersihkan sampah disekitar TKP, petugas tersebut kaget karena tak melihat ada kotak sesari di tempatnya.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami