Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Kirab Obor ASEAN Para Games 2022 Libatkan Ratusan Peserta
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Kirab obor ASEAN Para Games (APG) ke-11 yang rencananya dilakukan pada Minggu (24/7/2022) akan melibatkan ratusan peserta mulai dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) hingga mantan atlet.
Ketua Pelaksana Indonesia National Paralympic Organization Comittee (Inaspoc) Gibran Rakabuming Raka di Solo, Rabu (20/7/2022) mengatakan, konsep kirab obor atau torch relay tersebut dibuat lebih sederhana.
"Lari biasa saja, acaranya pendek. Mulainya jam 06.00 WIB (bersamaan dengan car free day)," kata Gibran seperti dimuat Antara.
Ia mengatakan kirab tersebut dimulai dari sumber api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan menuju Semarang, Sukoharjo, Karanganyar, dan berakhir di Solo.
Di Solo, kirab obor akan dimulai dari Purwosari menyusuri sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga finish di Halaman Balai Kota Surakarta. Selanjutnya, api abadi tersebut akan disemayamkan di Pendapi Gede kompleks Balai Kota Surakarta hingga acara pembukaan ASEAN Para Games 2022.
Ia mengatakan tidak ada artis yang dilibatkan dalam acara kirab obor. Untuk penampilan artis, menurut dia akan dipusatkan saat upacara pembukaan APG pada 30 Juli 2022.
"Biar opening-nya mewah, jadi kami fokuskan di opening saja," katanya.
Sebelumnya, Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Rima Ferdianto mengatakan kirab obor akan diikuti pensiunan atlet, komunitas-komunitas disabilitas di setiap kota, dan beberapa perwakilan dari Pemerintah Kota Solo.
Sedangkan pada pembukaan beberapa artis yang dijadwalkan terlibat di antaranya penyanyi Delon dan Nella Kharisma yang akan menyanyikan lagu tema APG 2022.
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Karyawan Studio Tatto Gantung Diri Sambil Live TikTok di Kos Denpasar
Dibaca: 8285 Kali
Pesan Terakhir Pelajar SMP di Denpasar yang Tewas Gantung Diri
Dibaca: 6479 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem