Kereta Kargo Anjlok Picu Kebakaran dan Kebocoran Gas Berbahaya

Minggu, 5 Februari 2023, 16:28 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kereta Kargo Anjlok Picu Kebakaran dan Kebocoran Gas Berbahaya

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sebuah kereta kargo mengalami anjlok di wilayah barat Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (4/2). Insiden kecelakaan ini menyebabkan kebakaran dan kebocoran gas berbahaya.

Otoritas setempat menyebut tidak ada korban luka atau korban jiwa dari insiden kecelakaan tersebut. Kecelakaan yang terjadi di dekat perbatasan negara bagian Ohio-Pennsylvania ini disebut membuat 50 gerbong anjlok dari total 140 gerbong kereta.

Kereta Norfolk Southern diketahui sedang mengirimkan kargo dari Madison, Illinois, ke Conway, Pennsylvania. Nahasnya, sejumlah gerbong tergelincir di wilayah East Palestine, Ohio.

Pada Minggu (5/2), kepala badan investigasi federal dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mengatakan sepuluh gerbong yang tergelincir tengah membawa bahan berbahaya, termasuk lima dengan vinil klorida.
Advertisement

Vinil klorida sendiri dianggap karsinogenik oleh Institut Kanker Nasional AS. Zat ini digunakan untuk membuat pipa PVC plastik putih yang biasa digunakan dalam pipa ledeng.

"Kami belum mengonfirmasi bahwa vinil klorida telah lepas selain dari perangkat pelepas tekanan (yang dipasang di beberapa gerbong)," kata NTSB dalam cuitannya.

Dilansir dari AFP, perangkat tersebut berfungsi meredakan penumpukan tekanan di gerbong tanker untuk mencegah ledakan.

Insiden kecelakaan ini memicu ledakan berkelanjutan saat sejumlah gerbong terus terbakar.

"Ini adalah lokasi kebakaran yang aktif," kata Michael Graham, anggota dewan NTSB.

Sekitar 2.000 penduduk diminta oleh pihak berwenang untuk meninggalkan rumah mereka. Pejabat meminta siapa pun yang tinggal dalam radius 1,6 kilometer dari tempat kejadian untuk mengungsi.

Upaya pemadaman sendiri terhambat oleh temperatur yang rendah, karena air di truk pemadam kebakaran membeku. Kemudian, karena adanya potensi bahan beracun, petugas pemadam kebakaran juga harus melakukan upaya pemadaman api mengenakan pakaian hazmat.(sumber: cnnindonesia.com)
 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami