News

Kasus Anak di Bawah Umur di Jembrana Naik, Penggunaan HP Jadi Salah Satu Pemicunya

 Kamis, 08 Juni 2023, 20:40 WITA

beritabali/ist/Kasus Anak di Bawah Umur di Jembrana Naik, Penggunaan HP Jadi Salah Satu Pemicunya.

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Jembrana. 

Kabupaten Jembrana dilanda kekhawatiran atas meningkatnya kasus anak di bawah umur belakangan ini. 

Data terbaru yang dirilis oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Jembrana mencatat bahwa hingga bulan Mei 2023, telah terjadi 7 kasus yang ditangani oleh lembaga tersebut. 

Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya, di mana tercatat 30 kasus pada tahun 2022 yang mendapat pendampingan.

"Kasus anak di bawah umur di Jembrana pascapandemi Covid-19 memang meningkat dan ini sudah mengkhawatirkan," ungkap Ida Ayu Sri Utami Dewi, Kepala UPTD PPA, saat memberikan sosialisasi antisipasi kekerasan pada anak di SMPN 3 Negara pada Rabu (7/6/2023).

Untuk mengatasi dan mencegah adanya kasus serupa di masa yang akan datang, pihak UPTD PPA kini intensif melakukan sosialisasi di berbagai sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA. 

Kegiatan sosialisasi ini melibatkan Dinas Perlindungan Perempuan, Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPAPPKB), Kepala UPTD PPA, Wakil Ketua Forum Puspaga/Pemerhati Anak dan Perempuan, Duta Anak Bali 2023, serta Forum Anak Jembrana.

"Kegiatan sosialisasi dari Dinas PPAPPKB sudah rutin dilakukan, namun kami dari UPTD PPA baru melakukannya secara intensif," jelas Ida Ayu Sri Utami Dewi.


Halaman :


Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





Hasil Polling Calon Bupati Jembrana 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending