Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Joe Biden Ingin Larang Penjualan Senjata Serbu di AS

Rabu, 31 Agustus 2022, 07:30 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Joe Biden Ingin Larang Penjualan Senjata Serbu di AS

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden ingin memberlakukan larangan penjualan senjata api jenis senapan serbu kepada masyarakat. Dia ingin ada larangan itu buntut penembakan yang terjadi di beberapa wilayah AS hingga mengakibatkan korban jiwa.

"Saya bertekad melarang penjualan senjata serbu di negara ini," kata Biden mengutip AFP.

Biden menyampaikan itu saat berbincang dengan warga Pennsylvania pada Selasa (30/8). Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bakal membatasi penjualan senjata api guna menekan angka kriminalitas.

Meski demikian, Biden belum merinci larangan seperti apa yang akan ia buat guna membatasi penjualan senjata api di negaranya.

Kasus penembakan senjata api oleh warga di Amerika Serikat kerap terjadi. Pada Minggu lalu (28/8) kasus serupa terjadi di Kota Detroit.

Setidaknya tiga orang tewas terdiri dari dua perempuan dan satu orang pria.

Di hari yang sama berbeda lokasi yakni di Texas, seorang pria juga menembak mati tiga orang. Sebelum melancarkan aksinya, ia bahkan disebut membakar rumah terlebih dahulu.

"Tersangka ini sayangnya, dan sangat sedih, dan sangat jahat, membakar beberapa tempat tinggal, menunggu warga keluar, dan menembaki mereka," kata kepala polisi Houston, Troy Finner.(sumber: cnnindonesia.com)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami