Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Jepang Akan Beri 100 Kendaraan Militer ke Ukraina, Gercep Tepati Janji

beritabali.com/cnnindonesia.com/Jepang Akan Beri 100 Kendaraan Militer ke Ukraina, Gercep Tepati Janji
BERITABALI.COM, DUNIA.
Jepang menggelar upacara sebagai simbol kepastian rencana pengiriman sekitar 100 kendaraan militer ke Ukraina, Rabu (24/5), menepati janji Perdana Menteri Fumio Kishida ke Presiden Volodymyr Zelensky.
Associated Press melaporkan upacara itu berlangsung di Kementerian Pertahanan Jepang. Tampak dua truk besar dipamerkan saat acara berlangsung.
Wakil Menteri Pertahanan Jepang, Toshiro Ino, lalu menyerahkan dokumen ke Duta Besar Ukraina untuk Jepang, Sergiy Korsunsky.
"Kami berharap invasi berakhir secepat mungkin dan kehidupan sehari-hari yang damai kembali. Kami akan memberi dukungan sebanyak mungkin," kataIno.
Ino memaparkan kendaraan tersebut terdiri dari truk setengah ton, kendaraan dengan mobilitas tinggi, dan kendaraan penanganan material.
Namun, sejauh ini belum ada rincian lebih lanjut waktu pasti bantuan itu akan dikirim. Badan Akuisisi, Teknologi, dan Logistik Jepang menyatakan jumlah pasti kendaraan dan waktu pengiriman masih dalam tahap finalisasi.
Tak hanya bantuan militer, Jepang juga bakal mengirim 30.000 ribu jatah makanan. Selain itu, mereka menawarkan untuk merawat tentara Ukraina yang terluka di rumah sakit militer Jepang.
Pengumuman itu muncul beberapa hari usai Fumio berjanji ke Zelensky akan memberikan truk.
Janji tersebut dianggap langka karena selama invasi, pemerintah Tokyo hanya mengirim rompi anti-peluru, helm, masker gas, pakaian hazmat, drone kecil, dan makanan ke Ukraina.
Jepang memang membatasi pengiriman senjata mematikan ke negara-negara yang sedang perang, sesuai kebijakan pengiriman bantuan senjata Tokyo.
Meski demikian, Negeri Sakura mengikuti jejak Amerika Serikat dan sekutunya untuk turut menjatuhkan sanksi ke Rusia.
Mereka bertindak cepat lantaran khawatir akan kemungkinan perang Rusia itu berdampak ke Asia Timur, mengingat aktivitas militer China yang keras terhadap Taiwan.
Secara keseluruhan, Jepang sudah menyumbang lebih dari US$7 miliar atau sekitar Rp104 triliun untuk Ukraina.
Pemerintah Tokyo juga telah menerima lebih dari 2.000 pengungsi Ukraina dan membantu mereka di sektor pekerjaan dan pendidikan.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3165 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
