Derita Asam Urat, Warga Jungutan Karangasem Tewas Gantung Diri
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Penyakit asam urat yang selama ini diderita oleh Ni Wayan Rai (68) diduga menjadi pemicu warga Banjar Dinas Mumbul, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban diitemukan oleh cucunya sudah dalam kondisi gantung diri pada tiang rak besi yang ada di belakang rumahnya pada Selasa sore (18/4/2023) sekitar pukul 14.30 WITA. Pihak keluarga kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Dusun untuk selanjutnya dilaporkan ke Polsek Bebandem.
"Berdasarkan keterangan saksi-saksi Korban dikatakan sudah lama menderita penyakit Asam Urat yang tidak kunjung sembuh yang menyebabkan Korban tidak bisa menekuk kakinya sehingga membuat korban merasa selalu menderita," kata Kanit Reskrim Polsek Bebandem, IPDA. I Gede Alit saat dikonfirmasi.
Dari hasil pemeriksaan tim Medis Puskesmas Bebandem yang datang bersama anggota Polsek Bebandem ke lokasi kejadian, pada tubuh Korban tidak terdapat bekas luka-luka dan tanda kekerasan fisik. Korban diperkiraan murni meninggal karena gantung diri.
Catatan redaksi:
Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
