Blogger Militer Rusia Cedera Diserang Bom Mobil

user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817

Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Blogger Militer Rusia Cedera Diserang Bom Mobil

Minggu, 7 Mei 2023, 09:28 WITA Follow

beritabali.com/cnnindonesia.com/Blogger Militer Rusia Cedera Diserang Bom Mobil

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Blogger militer Rusia, Zakhar Prilepin, cedera usai mobilnya meledak di wilayah Nizhny Novgorod, sekitar 400 kilometer di timur Moskow.

Menurut CNN berdasarkan pemberitaan media pemerintahan Rusia, Prilepin mengalami cedera di bagian kaki, sedangkan sopirnya tewas. Anak perempuan Prilepin diduga juga berada di mobil saat kejadian tetapi hal ini belum terkonfirmasi.

Investigasi kriminal kini dilakukan pemerintah Rusia dan satu orang pria telah ditahan usai insiden ini.

Prilepin yang akun Telegram-nya memiliki lebih dari 300 ribu pengikut sempat mengutarakan pendapatnya bahwa mundurnya pasukan Rusia dari Kharkiv, area di timur Ukraina, adalah sebuah 'malapetaka'.

Bulan lalu blogger militer Rusia lainnya, Vladlen Tatarsky, terbunuh dalam ledakan di sebuah cafe di St. Petersburg.

Dia datang ke cafe itu sebagai tamu dari kelompong pro perang. Penyelidik menuduh tersangka pelaku Daria Trepova, yang bertindak atas perintah Ukraina, membawa patung berisi bahan peledak ke cafe tersebut dan menyerahkannya ke Tatarsky.

Pada Agustus lalu, putri filsuf ultra nasionalis berpengaruh Alexander Dugin, Darya Dugina, tewas akibat bom mobil di pinggiran Moskow.

Penulis nasionalis adalah bagian penting dari mesin propaganda Rusia, yang sangat mendukung perang di Ukraina tetapi diberi kebebasan mengkritik perilaku Rusia.

Tidak seperti media pemerintah Rusia, banyak blogger militer paling berpengaruh tidak segan mengkritik Rusia atas kekalahannya di medan perang, termasuk penarikan diri dari Kherson pada November, atau yang terbaru, mengulur peperangan untuk Bakhmut.

Banyak blogger juga punya sumber di angkatan bersenjata Rusia, kelompok Wagner, atau di antara separatis pro-Rusia di Ukraina timur. Mereka memberi akses informasi yang tak tertandingi.(sumber: cnnindonesia.com)