The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!
Save on Premium Membership
Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!
View pricing plansNew York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comAnggota TNI dan Dua Anaknya Tewas Tertabrak Kereta Api
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Seorang anggota Kodim 0820 Probolinggo tewas tertabrak kereta api bersama dua anaknya saat mengendarai sepeda motor, Senin (26/12/2022). Korban adalah Kopda Aniur Rosyid dan dua anaknya berusia lima dan tujuh tahun.
Mereka tewas di lokasi setelah mengalami kecelakaan. Korban mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 nopol N 9452 PUT sementara kereta api yang menabrak adalah Tawang Alun jurusan Banyuwangi – Malang.
Mereka hendak melintas jalur kereta api di perlintasan Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Warga sekitar, Junaedi mengatakan, diduga saat hendak menyebrangi jalur rel itu, korban tidak menoleh.
"Tanpa disadari, ada kereta yang lewat. Tubuh para korban terseret puluhan meter. Sepeda motornya terbelah jadi dua bagian," terang Junaedi.
Petugas dan warga lalu mengevakuasi ketiga korban warga Kota Probolinggo tersebut ke RSUD dr Moh. Saleh. Baca juga: Purnawirawan TNI Tewas Ditikam di Lembang, Dikenal Tak Punya Tempat Tinggal Sementara itu, Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Zainullah menuturkan, karena kecelakaan itu melibatkan anggota TNI, maka ditangani oleh Korps Polisi Militer (CPM).
"Karena yang kecelakaan melibatkan anggota TNI. Jadi ditangani CPM," tutur Zain.
Komandan Pleton Polsuska Daop 9 Jember, Kapten Muhammad Halil mengatakan, korban hendak pergi ke pantai dengan anak-anaknya.
“Dugaan sementara, korban yang mengendarai motor ini tidak menoleh kanan dan kiri saat melintasi perlintasan kereta api,” tandas Halil.(sumber: kompas.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
