Anak di Jembrana Digigit Anjing Diduga Rabies Hingga 18 Jahitan

Minggu, 26 Juni 2022, 10:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Anak di Jembrana Digigit Anjing Diduga Rabies Hingga 18 Jahitan.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Kasus gigitan anjing diduga rabies kembali terjadi di Kabupaten Jembrana. 

Kali ini virus yang ditularkan melalui gigitan Hewan Penyebar Rabies (HPR) yakni anjing menggigit 5 warga di Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Sabtu (25/06/2022). 

Dari informasi, 5 korban gigitan dari 3 anjing berbeda yang diduga terjangkit rabies. Adanya kasus gigitan tersebut Tim Reaksi Cepat Dinas Pertanian dan Peternakan Peternakan langsung turun mengidentifikasi beberapa anjing dengan mengambil sampel otak yang sudah menggigit 5 warga tersebut. Sampel tersebut kemudian di kirim ke laboratorium viteriner Denpasar. 

Salah satu korban gigitan anjing I KSN (11) tahun Banjar Puana Desa Tegalbadeng Barat mengatakan ketika saat bermain digigit anjing hingga 18 jahitan. Korban masih merasakan meriang di kaki kiri dan tangan kiri pada Jumat 24 Juni 2022.

"Anjing mengejar dari samping, tanpa menggonggong langsung  menggigit. Setelah itu keluarga membawa ke puskesmas," ungkap Saputra Negara saat ditemui di rumahnya. 

Sementara Perbekel Desa Tegalbadeng Barat I Made Sudiana menjelaskan, memang benar di Banjar Puana ada 1 dan yang 3 orang di banjar anyar dan 1 orang di Banjar Tengah. 

Semua korban telah melakukan upaya tindakan cepat tanggap. Semua korban sudah mendapatkan penanganan intensif dan diberikan suntikan VAR. 

Ketiga anjing yang menggigit pun sudah dilakukan pengambilan sampel otak untuk dikirim ke Laboratorium Viteriner. 

"Pemerintah Desa sangat berterima kasih sudah berjalan dengan koordinator dengan baik. Untuk warga untuk memvaksin hewan peliharannya. Agar di desa kami tidak sampai ada korban gigitan kembali," jelasnya.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami