2023, Gepeng Masih Jadi Persoalan di Karangasem
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Dari tahun ke tahun, persoalan tentang Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) asal Karangasem seakan menjadi pekerjaan rumah yang tak kunjung terselesaikan.
Bahkan hampir rutin setiap beberapa bulan sekali, Dinas Sosial Karangasem mendapat kiriman Gepeng yang dipulangkan oleh petugas terkait karena kedapatan mengemis di luar Kabupaten Karangasem.
Persoalan tentang gepeng ini juga diakui oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana baru - baru ini. Menurutnya, pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk menuntaskan permasalahan Gepeng tersebur baik itu melalui sosialisasi hingga pemberdayaan masyarakat.
Namun sayangnya, berbagai upaya tersebut sepertinya belum juga membuahkan hasil ataupun memberikan efek jera, oleh karenanya Gede Dana mengaku akan serius menangani masalah Gepeng ini dengan melibatkan unsur adat untuk membuat semacam aturan adat atau membuat perarem bagi warga yang menggepeng.
“Kami akan serius menangani masalah Gepeng ini, semoga dengan melibatkan desa adat kedepan untuk membuat perarem bisa efektif memberilan efek jera. Dibeberapa kasus pernah terjadi ada Gepeng tertangkap mengaku dari Karangasem padahal yangbersangkutan bukan dari Karangasem," ujar Bupati Gede Dana baru - baru ini.
Disamping itu, pemerintah Kabupaten Karangasem juga terus berupaya menganani masalah Gepeng ini dengan mengentaskan masalah kemiskinan, karena selama ini salasan mereka menjadi gepeng paling banyak karena faktor kemiskinan. Kedepan pemerintah juga akan membangun semacam rumah singgah untuk para gepeng agar mereka mendapat pembinaan.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
