Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.com1.400 Tenaga Kesehatan Disebar Layani Petugas KPPS di Makassar
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Dinas Kesehatan Makassar mengerahkan 1.400 petugas kesehatan untuk melayani petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) selama bertugas pada hari pencoblosan besok, Rabu (14/2). Pelayanan puskesmas juga akan dibuka selama 24 jam.
"Sebanyak 1.400 tenaga kesehatan diturunkan untuk melayani kesehatan petugas KPPS," kata Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin, Selasa (13/2).
Saat ini, kata Nursaidah pihaknya telah memetakan titik-titik lokasi penempatan para tenaga kesehatan dan membuat posko kesehatan di kecamatan yang terdapat banyak TPS.
"Kepala puskesmas nantinya akan mengkoordinir tenaga kesehatan di wilayahnya masing-masing bekerja sama dengan camat, lurah dan RT RW," ujarnya.
"Kan TPS-nya 4.004, tidak mungkin saya turunkan 4.004 nakes. Karena itu tidak cukup. Kecamatan yang banyak dibangun TPS di situ kita standby kan petugas," kata Nursaidah.
Nursaidah mengatakan pihaknya juga telah menyiagakan kendaraan pelayanan, termasuk mobil ambulans.
"Setiap puskesmas itu memiliki 2 mobil termasuk ambulans. Semua berfungsi dan siap mobile setiap hari," ujarnya.
Sebelumnya, dua petugas KPPS di Kabupaten Pidie, Aceh, meninggal dunia diduga akibat kelelahan dalam bertugas.
Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie, Edy Kurniawan membenarkan dua petugas pemungutan suara tingkat desa tersebut meninggal dunia karena kelelahan bekerja.
Kedua anggota KPPS tersebut ialah Abdurrahman yang merupakan anggota KPPS Desa Barieh, Kecamatan Mutiara Timur dan Yusrizal dari Desa Mane, Kecamatan Mane.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
