Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
1.107 ODGJ di Karangasem, Dinkes Ungkap Faktor Utama Pemicunya

Kamis, 21 September 2023, 16:27 WITA Follow
image

beritabali/ist/1.107 ODGJ di Karangasem, Dinkes Ungkap Faktor Utama Pemicunya.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Hingga pertengahan tahun 2023, seribu lebih warga Karangasem terdata mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ), dimana mayoritas penderitanya didominasi oleh kalangan remaja hingga dewasa dengan rentang usia mulai dari 15 tahun hingga 59 tahun.

Kondisi ini diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama saat dikonfirmasi, Kamis (21/9/2023). Ia mengatakan berdasarkan data Dinkes, saat terdapat sebanyak 1.107 ODGJ yang tersebar di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Karangasem

Banyaknya penderita gangguan jiwa ini, kata Putra Pertama, dipicu oleh depresi yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti tekanan ekonomi, masalah keluarga dan persoalan lainnya. Dari sekian jumlah ODGJ tersebut, jumlah penderita paling banyak berasal dari wilayah Kecamatan Karangasem sebanyak 244 penderita. 

"Untuk penderita ODGJ ini, ada yang masih dirawat di Rumah Sakit Jiwa Bangli serta ada juga yang menjalani rawat jalan. Dari Dinas Kesehatan sendiri telah berupaya untuk melakukan penangananan untuk menekan angka penderita ODGJ di Karangasem," kata Putra Pertama. 

Menurut Pertama, jumlah ODGJ di Karangasem sudah menurun jika dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 1.500-an ODGJ di Karangasem. Penurunan ini terjadi kemungkinan karena sudah ada yang sembuh serta ada juga yang telah meninggal dunia.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami