Opini

Cara Mencegah dan Mengatasi Dermatitis Kontak Alergi

 Sabtu, 11 November 2023, 18:57 WITA

bbn/ilustrasi/Cara Mencegah dan Mengatasi Dermatitis Kontak Alergi.

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Denpasar. 

Dermatitis kontak adalah istilah umum untuk reaksi peradangan akut atau kronis terhadap suatu zat yang bersentuhan dengan kulit. 

Ada dua jenis dermatitis kontak yaitu dermatitis kontak iritan (DKI) disebabkan oleh iritasi bahan kimia dan dermatitis kontak alergi (DKA) disebabkan oleh zat yang sensitif (alergen). 

Dermatitis Kontak Alergi adalah reaksi imun yang cenderung melibatkan kulit di sekitarnya dan bahkan dapat menyebar di luar area yang terkena. Penyakit kulit mencerminkan kondisi kesehatan, dan seringkali dianggap remeh atau dianggap sebagai penyakit yang tidak berbahaya. 

Namun, hal itu berdampak baik secara fisik maupun psikologis dan secara signifikan dapat mempengaruhi kualitas hidup. Dermatitis kontak alergi dapat disebabkan oleh beberapa faktor termasuk genetik, usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan penyakit penyerta lainnya seperti dermatitis kontak iritan (DKI), Dermatitis atopik, dan urtikaria kronis. 

Tanda dan gejala klinis yang sering yaitu gatal, menyengat, nyeri, dan kemerahan berbatas tegas. Salah satu dari tes yang digunakan untuk mengkonfirmasi diagnosis adalah Uji tempel. Tes ini dilakukan dengan menempelkan patch atau tambalan yang telah diberikan zat-zat alergen tersebut kepada pasien yang dicurigai DKA. Hasil positif dari tes satu alergen mengkonfirmasi diagnosis. 

Pemicu reaksi kontak alergi sangat beragam dari logam sampai antibiotik, pewarna sampai produk tanaman. Dengan demikian, alergen yang ditemukan dalam perhiasan, produk perawatan pribadi, obat topikal, tanaman, dan bahan kimia yang memungkinkan kontak terhadap individu dengan pekerjaan tertentu. 


Halaman :




Tonton Juga :






Hasil Polling Calon Walikota Denpasar 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending