The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!
Save on Premium Membership
Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!
View pricing plansNew York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comTsai Ing Wen ke AS, Cina Kirim 9 Pesawat Militer ke Selat Taiwan
BERITABALI.COM, DUNIA.
Sembilan pesawat militer Cina melintasi garis median Selat Taiwan, saat Presiden Taiwan Tsai Ing Wen tengah melakukan perjalanan transit di Amerika Serikat.
Dilansir dari Reuters, Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut sembilan pesawat Cina melintas pada titik di wilayah utara, tengah, dan selatan garis median selat.
Menurut pejabat senior Taiwan, pesawat Cina hanya 'sedikit' melanggar batas median. Sejauh ini pun belum ada pergerakan tidak biasa oleh kapal militer Cina.
Menanggapi langkah agresif Cina, Angkatan Bersenjata Taiwan merespons menggunakan pesawat dan kapal untuk memantau situasi. Taiwan juga menerapkan prinsip 'tidak meningkatkan konflik dan menyebabkan perselisihan.'
"Pengerahan pasukan militer komunis (Cina) sengaja meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan. Tidak hanya merusak perdamaian dan stabilitas, tapi juga berdampak negatif pada keamanan regional," tulis pernyataan Kemhan Taiwan.
Pemerintah Taiwan mengutuk langkah Cina sebagai tindakan irasional. Sementara Cina belum berkomentar.
Presiden Tsai Ing Wen tengah melakukan kunjungan resmi ke negara Amerika Tengah. Dalam perjalanan itu, ia transit di Los Angeles dan menghabiskan satu malam Kamis (30/3) di New York.
Setelah dari New York, Tsai bakal melanjutkan perjalanan ke Belize dan Guatemala. Diperkirakan ia akan mampir di Los Angeles sebelum kembali ke Taiwan pada 5 April.
Pada tanggal itu, Tsai dijadwalkan bertemu dengan Ketua DPR AS, Kevin McCarthy. Mengetahui kabar tersebut, Cina mengancam akan melakukan pembalasan dan mengambil tindakan tegas.
"Kami dengan tegas menentang ini dan akan mengambil tindakan tegas," kata juru bicara Kantor Urusan Taiwan di Cina, Zhu Fenglian.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
