search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Teriak Ada Bom di Mako Brimob Tohpati, Subagio Diamankan
Jumat, 15 November 2019, 21:05 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Cok Subagio (55) membuat gaduh Mako Brimob Tohpati, yang saat itu sedang menggelar acara peringatan HUT ke 74 Brimob, pada Kamis (14/11) pagi. Pria diduga depresi yang tinggal di Jalan Siulan, Gang Flamboyan, Denpasar Timur, itu nekat menerobos penjagaan sembari berteriak ada bom.

Kegaduhan itu terjadi sekitar pukul 08.15 wita, disela-sela upacara peringatan HUT ke-74 Brimob. Dengan mengendarai motor Honda Supra DK 4803 IX, Cok Subagio datang ke Mako Brimob. Dia diberhentikan petugas jaga untuk memeriksa identitasnya.

Tak disangka, Cok Subagio yang saat itu mengenakan baju kaos dan sarung corak lurus hitam dan abu abu ini malah tancap gas. Dia malah menerobos penjagaan sambil berteriak, “ada bom, ada bom”.

Melihat ada pengunjung masuk dengan gelagat mencurigakan, personel korps baret biru melakukan pengejaran. Pria asal Banyuwangi Jawa Timur itu akhirnya diamankan depan Kantor Staf Yon A Pelopor. Mirisnya, setelah diinterogasi di ruang Provos, keterangannya berubah-ubah.

“Setelah diinterogasi, katanya dia mau melaksanakan Sholat Duha. Tapi ketika mau dikonfirmasi ke pengurus Masjid di Mako Brimob, dia menyampaikan ingin menegakkan Pancasila dan NKRI dan sedang mengejar bom tidak terlihat yang menyasar Mako Brimob,” beber sumber petugas.

Berdasarkan pengakuan Cok Subagio yang berubah-ubah dan tidak jelas, polisi memanggil pihak keluarganya. Berdasarkan keterangan istrinya, Haminah menyampaikan bahwa suaminya sedang sakit stres. Bahkan, sang suami keluar dari rumah tanpa pamit.

“Subagio keluar rumah tanpa sepengetahuan istri dan anaknya yang saat itu sedang membeli obat,” ungkap sumber informasi di lapangan.

Guna melanjutkan pemeriksaan, Cok Subagio dibawa ke Polsek Denpasar Timur. Terkait kejadian ini Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nyoman Karang Adiputra membenarkannya.

“Masih didalami keterangannya,” kata Kapolsek kepada wartawan, Kamis (14/11/2019).

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami