News

Kominfo Peringatkan Potensi Kebocoran Data saat jual NFT Foto KTP

 Senin, 17 Januari 2022, 14:00 WITA

bbn/kompas.com/Kominfo Peringatkan Potensi Kebocoran Data saat jual NFT Foto KTP

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Nasional. 

Viralnya Ghozali Everyday yang mendadak jadi orang tajir berkat swafotonya yang terjual di OpenSea ternyata dengan cepat menginspirasi banyak orang. Sejumlah pengguna internet mulai menjual NFT di pasar yang sama seperti Ghozali. 

Namun ternyata masih banyak yang tidak benar-benar belajar dan hati-hati dalam mengikuti trend ini. Akibatnya sejumlah orang malah meng-upload foto diri dengan KTP yang notabene adalah data pribadi. 

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi mengimbau warga agar lebih hati-hati dan berpikir panjang sebelum ikut-ikutan tren. Jangan sampai tren tersebut justru membawa petaka karena data pribadi sudah bocor.

"Kementerian Kominfo mengimbau masyarakat untuk dapat merespons tren transaksi NFT dengan lebih bijak sehingga potensi ekonomi dari pemanfaatan NFT tidak menimbulkan dampak negatif maupun melanggar hukum," kata Dedy dalam siaran pers, Minggu (16/1/2022). 

Dedy menuturkan, pesatnya perkembangan teknologi mesti dibarengi dengan tingkat literasi di seluruh lapisan masyarakat. Hal ini berguna agar warga semakin cakap dalam memanfaatkan teknologi digital secara produktif, bukan justru membahayakan. 


Halaman :




Tonton Juga :





Hasil Polling Calon Gubernur Bali 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending