Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Instagram Perketat Konten Sensitif bagi Pengguna di Bawah Umur
BERITABALI.COM, DUNIA.
Instagram bakal memperketat aturan konten sensitif ke pengguna remaja dengan umur di bawah 16 tahun. Aturan ini secara otomatis mengatur opsi konten sensitif menjadi 'Less' untuk remaja yang membuat akun baru di Instagram.
Sementara akun remaja yang sudah ada di Instagram, bakal mendapatkan notifikasi yang mendorong mereka memfilter konten yang ditampilkan algoritma. Baik itu di Search, Explore, Hashtag Pages, Reels, Rekomendasi Feed, hingga akun yang direkomendasikan.
Opsi Sensitive Content Control awalnya diatur ke pilihan 'Standard'. Nah, opsi ini masih bisa membiarkan pengguna untuk melihat beberapa konten yang dianggap sensitif.
Sementara opsi 'Less' membuat Instagram lebih ketat dalam membatasi konten sensitif, sebagaimana dilansir dari The Verge, Jumat (26/8/2022). Ada pula opsi 'More' yang memungkinkan pengguna melihat lebih banyak konten sensitif dari pengaturan bawaan atau default.
Tiga opsi itu disediakan Instagram ke pengguna aplikasi yang berusia di atas 18 tahun. Tapi khusus pengguna remaja, saat ini mereka hanya diberi opsi 'Standard' dan 'Less'.
Baca juga:
Kominfo Blokir Akun Instagram Jouska
Instagram pertama kali memperkenalkan opsi 'Less' pada Juni, yang kemudian debut di Amerika Serikat serta disusul ke negara lain.
Fitur itu dimaksudkan untuk membatasi banyaknya konten sensitif ke pengguna remaja, sekaligus mendorong mereka agar tak banyak menghabiskan waktu dalam menggunakan Instagram.
Sedangkan fitur Sensitive Content Control pertama kali diluncurkan Instagram pada Juli 2021. Hal itu dimaksudkan pengguna agar bisa menyaring konten sensitif dan tak pantas di aplikasi.
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 2888 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
