Eliminasi Anjing Liar di Bedulu Gianyar Diadang Yayasan
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Eliminasi anjing liar yang sempat berlangsung pekan lalu sempat dihalangi oleh oknum pecinta anjing sehingga terhambat. Padahal warga menginginkan agar anjing liar yang diduga datang dari luar desa dieliminasi. Sebab beberapa warga resah jadi korban gigitan.
Rencana eliminasi anjing liar itu terungkap usai pertemuan antara pihak pecinta anjing dengan pihak pemerintah desa Bedulu, Selasa (25/10). Perbekel Bedulu I Putu Ariawan mengatakan pihaknya dalam eliminasi anjing liar dan terindikasi rabies tentu sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku.
“Tentu kami di pemerintahan desa menjalan tugas sesuai dengan rekomendasi,” ujarnya.
Dikatakan lebih lanjut, anjing yang diburu ini sudah menggigit tiga warga. “Ini anjing yang positif kan berkeliaran, jadi untuk menyelamatkan masyarakat satu-satunya cara harus dieliminasi, karena obat rabies juga belum ada,” ujarnya.
Akibatnya warga pun kini kembali resah, sebab pemerintah melakukan penundaan eliminasi karena desakan dari pecinta anjing.
“Masyarakat waswas, karena sampai saat ini tidak ada tindakan, karena kami pemerintah mengalah dulu. Janjinya kan yayasan ini yang akan mengangkut semua,” ujarnya.
Sebelumnya, upaya eliminasi anjing diadang pecinta anjing. Petugas yang hendak memburu anjing dihadang. Sampai ada pecinta anjing yang berlutut di hadapan petugas eliminator. Saat itu eliminasi pun tertunda.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/maw
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
