News

Alasan Pemilu Malaysia Buntu Sampai Tak Punya PM Baru

 Senin, 21 November 2022, 21:09 WITA

beritabali.com/cnnindonesia.com/Alasan Pemilu Malaysia Buntu Sampai Tak Punya PM Baru

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Dunia. 

Pemilihan umum Malaysia akhir pekan lalu belum menghasilkan pemerintahan baru. Raja sampai-sampai turun tangan meminta koalisi menyetor nama calon perdana menteri paling lambat besok, Selasa (22/11).

Pemilu Malaysia buntu setelah tak ada partai politik atau koalisi yang mencapai ambang batas perolehan kursi parlemen. Menurut konstitusi Malaysia, untuk membentuk kabinet, partai atau koalisi perlu 112 dari total 222 kursi. Pemegang suara terbanyak ini yang berhak memberikan nama calon PM kepada raja Malaysia.



Dalam pemilu kali ini, Koalisi Pakatan Harapan (PH) pimpinan Anwar Ibrahim memenangkan suara terbanyak dengan 82 kursi. Sementara itu, aliansi Muhyiddin Yassin, Perikatan Nasional, meraih 73 kursi. Namun kemudian, ia mengklaim dapat dukungan dua blok politik yang lebih kecil dari Sabah dan Sarawak, sehari usai pemilu.

Dengan demikian, kursi yang diperoleh aliansi Muhyiddin sebanyak 101 kursi. Namun, ini masih belum mencapai ambang batas, demikian dilaporkan Reuters.

Di tengah kebuntuan itu, Raja Malaysia Al Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al Mustafa Billah awalnya memerintahkan pemimpin parpol dan koalisi untuk menyerahkan nama calon PM pada hari ini. Namun ketika masih belum ada koalisi yang terbentuk hingga Senin siang, raja akhirnya memperpanjang penyerahan nama calon PM hingga besok.

"Perintah agar proses bagi ketua-ketua partai politik menyampaikan koalisi pascapemilu ke-15 untuk pembentukan pemerintah baru dan pencalonan bakal PM Malaysia ke-10 diperpanjang hingga pukul 14.00 besok," demikian pernyataan resmi Istana Malaysia di Facebook.

Anwar dan Muhyiddin pun kembali bergerilya mengumpulkan dukungan demi mencapai koalisi dan mayoritas di parlemen. Beberapa media melaporkan koalisi Anwar bertemu dengan petinggi koalisi Barisan Nasional (BN) di sebuah hotel pada Senin pagi. Ahmad Zahid Hamidi selaku ketua koalisi BN juga turut hadir dalam pertemuan itu.


Halaman :



Tonton Juga :



Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan pengiklan. Wartawan Beritabali.com Network tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.



Hasil Polling Calon Gubernur Bali 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending