News

17 Desa Terdampak Banjir dan Longsor

 Minggu, 25 September 2022, 18:53 WITA

beritabali.com/cnnindonesia.com/17 Desa Terdampak Banjir dan Longsor

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Nasional. 

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari memaparkan 17 desa terdampak banjir dan tanah longsor di lima kecamatan di Kabupaten Garut.

Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), desa di Kecamatan Pameungpeuk yang terkena dampak antara lain Pameungpeuk, Paas, Mandalakasih, Sirnabakti dan Bojong Kidul.

Kemudian Desa Jayabakti di Kecamatan Banjarwangi. Desa Sukamukti dan Desa Sukanagara di Kecamatan Cisompet.

Selanjutnya Desa Singajaya, Desa Karangagung, Desa Girimukti, Desa Pancasura dan Desa Sukamulya yang terdampak di Kecamatan Singajaya. Terakhir di Kecamatan Cibalong, yang terdampak meliputi Desa Mekarwangi, Desa Mekarsari, Desa Simpang dan Desa Mekarmukti.

Laporan terakhir menyatakan, kondisi sejumlah desa yang terdampak saat ini sudah tidak ada lagi genangan air. Tim gabungan bersama masyarakat juga mulai membersihkan lumpur dan material yang terbawa banjir serta tanah longsor.

Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9) telah merenggut korban jiwa satu orang, dan sebanyak 1.672 Kepala Keluarga atau 4.876 orang terkena dampaknya.

Sebanyak delapan rumah dilaporkan rusak berat, empat rusak sedang, empat rumah rusak ringan, 1.628 rumah terdampak, tujuh tempat ibadah terdampak, lima jembatan rusak, empat titik jalan rusak dan tiga Tembok Penahan Tanah (TPT) turut terdampak.


Halaman :





Tonton Juga :





Trending