Bedeng di Pererenan Mengwi Terbakar, Diduga Akibat Pembakaran Sampah

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Lihat Benefit Lainnya

Bedeng di Pererenan Mengwi Terbakar, Diduga Akibat Pembakaran Sampah

Rabu, 29 Oktober 2025, 20:04 WITA Follow

beritabali/ist/Bedeng di Pererenan Mengwi Terbakar, Diduga Akibat Pembakaran Sampah.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Kebakaran melanda sebuah bangunan bedeng di Jalan Munduk Lantang, Desa Pererenan, Mengwi, Badung, pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 14.00 WITA.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan api diduga berasal dari pembakaran sampah di sekitar lokasi.

Menurut PS Kasubsi Penmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, SH, peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui sekitar pukul 13.00 WITA oleh I Made Septyadi Putra (28), seorang supervisor di PNB Beach Resort.

Saksi yang beralamat di Br. Duren Mincid, Desa Pupuan, Kecamatan Pupuan, Tabanan itu membenarkan bahwa sekitar pukul 13.00 WITA merupakan jadwal pegawai maintenance untuk membakar sampah di area sekitar bedeng.

"Karena ada pekerjaan lain, saksi menghubungi pegawai untuk membakar sampah tersebut," ungkapnya.

Namun, api yang semula kecil tidak diawasi secara terus-menerus. Pegawai yang membakar sampah meninggalkan lokasi, dan api kemudian merembet ke bedeng akibat tiupan angin kencang.

"Selang beberapa saat kemudian, saksi mendengar dari warga sekitar bahwa ada kebakaran di lokasi tersebut. Ia langsung pergi ke lokasi untuk membantu memadamkan api," terang Aiptu Ayu.

Sementara itu, saksi lainnya, I Ketut Supikat (46), mengatakan bahwa sekitar pukul 14.00 WITA dirinya sedang membersihkan kolam renang di sebelah selatan lokasi kejadian.

Saksi asal Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Buleleng itu mendengar suara kebakaran dan langsung menuju lokasi untuk membantu memadamkan api, namun gerbang sempat terkunci.

Tak lama kemudian, pegawai yang biasa membakar sampah datang dan membuka gerbang. Saksi bersama warga sekitar lalu berupaya memadamkan api dengan ember sebelum akhirnya tiga armada pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Setelah berjibaku menyemprotkan air, si jago merah berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 WITA.

Aiptu Ayu menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP, bangunan gudang berukuran 3x4 meter yang berisi barang elektronik dan kayu bekas hotel hangus terbakar.

"Awalnya api kecil tidak diawasi secara terus-menerus, sehingga merembet ke bangunan bedeng akibat angin kencang dan kemungkinan material di sekitar lokasi mudah terbakar," ungkapnya.