search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hapus Keluhan di Medsos, Ayah Bayi 3 Bulan di Gianyar Ikhlaskan Kepergian Putrinya

Sabtu, 9 Agustus 2025, 12:39 WITA Follow
image

beritabali/ist/Hapus Keluhan di Medsos, Ayah Bayi 3 Bulan di Gianyar Ikhlaskan Kepergian Putrinya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Suasana duka masih menyelimuti keluarga Wayan Eka Putra di Banjar Kelusu, Desa Pejeng Kelod, Tampaksiring, Gianyar. Usai kehilangan putri kedua berusia 3 bulan, Wayan Eka memilih menenangkan diri dan memulai proses pemulihan mental.

Melalui akun media sosial FB Ezra Wiskey, ia menghapus keluhan yang sebelumnya dibagikan terkait kronologi kepergian putrinya. Langkah itu diambil setelah memutuskan untuk mengikhlaskan kepergian sang buah hati.

Dalam pernyataan di media sosialnya, Ezra menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada semua pihak.

"Untuk saudara, kerabat dan teman semua terimakasih atas perhatian, dukungan dan doa kalian semua, semoga kita bisa belajar dari masalah ini, Dan pihak rumah sakit bisa selalu menjaga mutu pelayanan mereka, Agar tidak ada hal serupa terjadi, dan tidak diam saat kita harus berbicara agar kebaikan bisa berlanjut, Saya mewakili keluarga memohon maaf yg sebesar besarnya kerena telah memposting masalah yang saya hadapi saat ini karena saya melihat ini adalah suatu kesalahan, Dan kami sudah mengiklaskan kepergian putri kami, Untuk itu post ini resmi saya hapus, Karena saya tidak kuat mengingat itu, biarkan kami dan putri kami tenang, Terimakasi, ezrawisqey"

Unggahan tersebut menjadi penutup sekaligus pesan haru dari Ezra, yang kini memilih fokus pada pemulihan mental keluarganya. Kepada wartawan, Wayan Eka membenarkan bahwa unggahan itu telah dihapus.

"Saya dalam keadaan seperti ini, tidak ada gangguan lagi. Supaya kami cepat recovery mental. Dalam kejadian ini, agar semua orang sadar,” pintanya.

Sebagai umat Hindu, dirinya percaya pada hukum karma pala. “Biarlah ini berlalu. Saya percaya karma,” ujarnya lirih didampingi sang istri yang masih berkabung.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami