Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2025-2029 di ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (2/7).

Musrenbang ini menjadi tahapan penting penyusunan RPJMD 2025-2029, yang diharapkan melahirkan masukan kreatif dan inovatif dari berbagai pihak untuk menyempurnakan rancangan dokumen pembangunan lima tahun ke depan. Acara dihadiri Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta, Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, Forkopimda Badung, Sekda IB Surya Suamba, Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, Ketua TP PKK Badung Ny. Rasniathi Adi Arnawa, jajaran OPD, unsur desa, akademisi, BUMN, BUMD dan perwakilan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Adi Arnawa menegaskan pentingnya konsistensi program pembangunan yang berpijak pada visi, misi, dan program strategis kepala daerah.

"Kami minta semua yang menjadi visi misi dan program prioritas harus tertuang dalam dokumen RPJMD 2025-2029. Sehingga komitmen kami mewujudkan masyarakat Badung yang adil, bahagia, makmur, sejahtera dapat terwujud lima tahun kedepan," terangnya.

Visi pembangunan Badung ke depan yaitu Mewujudkan Pariwisata Badung yang Berkualitas Berlandaskan Nilai-Nilai Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Visi ini akan dijalankan lewat tujuh misi atau Sapta Kriya Adi Cipta, dan tujuh program strategis seperti penanganan kemacetan, penyediaan air bersih, penanganan sampah, bantuan hari raya keagamaan, peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan masyarakat, dan pembangunan taman kreatif desa.

Melalui forum ini, Bupati Adi Arnawa juga meminta agar seluruh perangkat daerah mencermati dan memastikan program dalam perubahan RKPD 2025 dan RKPD 2026 telah terakomodasi, serta memahami arah kebijakan dan indikator kinerja yang ditetapkan.

Sementara itu, Kepala Bappeda Badung I Made Wira Dharmajaya melaporkan bahwa Musrenbang RPJMD ini merupakan amanat Instruksi Mendagri No. 2 Tahun 2025, yang mewajibkan kepala daerah terpilih menyusun RPJMD sebagai penjabaran visi-misi kepala daerah.

"Berdasarkan hasil konsultasi tersebut, maka rancangan awal RPJMD disempurnakan menjadi rancangan RPJMD yang akan dibahas dalam sidang kelompok pada musrenbang ini. Dengan tujuan penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap rancangan RKPD yang telah disusun," jelasnya.

Kepala Bappeda Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra, turut mengapresiasi langkah Pemkab Badung dalam memastikan substansi RPJMD mencakup seluruh komponen penting pembangunan daerah.

"Salah satu hal terpenting yang melandasi penyusunan RPJMD ini adalah visi misi bupati dan wakil bupati. Visi misi politik diterjemahkan dalam dokumen teknokratik yang memuat target atas indikator yang telah ditetapkan," tambahnya.

Musrenbang ini diharapkan menjadi forum partisipatif yang dapat melahirkan solusi pembangunan Badung ke depan yang selaras dengan arah pembangunan nasional dan Provinsi Bali.